Kasus sembuh dari COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam sehari terakhir bertambah 693 orang sehingga total kesembuhan hingga Minggu menjadi 33.344 orang.Sementara untuk kasus konfirmasi COVID-19 dalam periode yang sama terjadi penambahan sebanyak 443 kasus
Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul dalam keterangan resmi di Bantul, Minggu, menyebutkan pasien sembuh tersebut berasal dari Kecamatan Bambanglipuro 153 orang, Pundong 122 orang, kemudian Kretek 83 orang, Bantul 57 orang, dan Sedayu 56 orang, serta Pandak 49 orang.
Selanjutnya dari Sewon 47 orang, Sanden 40 orang, Dlingo 23 orang, Pajangan 21 orang, Imogiri 18 orang, Pleret 15 orang, sisanya dari Srandakan empat orang, Banguntapan tiga orang, dan Jetis satu orang, serta Kasihan juga satu orang.
Baca juga: Kasus sembuh COVID-19 di Bantul lebih tinggi dibanding kasus baru
Sementara untuk kasus konfirmasi COVID-19 dalam periode yang sama terjadi penambahan sebanyak 443 kasus baru, sehingga total kasus positif di Bantul secara akumulatif berjumlah 47.115 orang.
Sedangkan kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia pada hari tercatat 16 orang, sehingga total kasus kematian di Bantul sampai saat ini menjadi 1.150 orang.
Dengan perkembangan kasus harian tersebut maka data kasus aktif COVID-19 atau pasien domisili Bantul yang masih menjalani karantina maupun isolasi di rumah sakit maupun selter terpadu per hari Minggu (8/8) sebanyak 12.621 orang.
Baca juga: Pemkab Bantul akan sediakan oksigen gratis bagi warga isoman
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan ke depan harus dilakukan langkah yang lebih cepat dan lebih signifikan untuk menekan angka kematian akibat COVID-19 dengan cara mempercepat vaksinasi dan melakukan pemindahan pasien isoman ke selter dan isolasi terpadu yang telah disediakan.
Bupati mengatakan saat ini, di Bantul baru dilakukan vaksinasi kepada sekitar 27 persen dan ditargetkan dalam waktu yang tidak lama harus bisa mencapai 75 persen. Untuk total target sasaran vaksinasi di Bantul berjumlah 824.370 orang.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Bantul bertambah 666 menjadi 44.757 orang
"Karena dosis vaksin sudah dibagikan ke pemerintah daerah, Kodim dan Polres, maka perlu adanya koordinasi yang baik dan sempurna agar vaksin tersebut bisa terdistribusi serta terinjeksi secara cepat kepada masyarakat di Bantul," katanya.
Meski begitu, Bupati terus mengajak masyarakat bersama memutus penyebaran COVID-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Baca juga: Pasien RS COVID-19 Bantul melarikan diri ditemukan meninggal di kolam
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021