"Argentina mengapresiasi upaya Indonesia untuk menyediakan konektivitas digital yang inklusif ke seluruh wilayah tanah air, termasuk wilayah terluar dan terpencil. Kami sampaikan bahwa saat ini Indonesia mengupayakan pembangunan infrastruktur secara masif untuk memastikan tidak ada satu orang pun yang tertinggal," kata Menteri Kominfo, Johnny G. Plate, dalam keterangan pers, dikutip Senin.
Baca juga: Indonesia agendakan tiga isu prioritas untuk Presidensi G20 2022
Menkominfo Johnny bertemu dengan Sekretaris Negara untuk Inovasi Publik Argentina, Micaela Sanchez Malcom di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri G20 Bidang Digital, pada Kamis (5/8) lalu.
Indonesia akan menjadi Presidensi untuk Pertemuan Tingkat Menteri G20 Bidang Digital pada 2022 nanti.
Dalam pertemuan tersebut, sang menteri mendiskusikan pemanfaatan teknologi digital sebagai solusi, termasuk dalam penanganan pandemi virus corona dan pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah serta usaha mikro untuk mengakses pasar digital.
"Kami berdiskusi banyak seputar pemanfaatan blockchain dan identitas digital dalam penanganan Covid-19, termasuk kaitannya dengan penerbitan sertifikat vaksin digital. Pemerintah Indonesia sendiri sudah memaksimalkan pemanfaatan teknologi tersebut melalui aplikasi PeduliLindungi yang juga mendukung upaya tracing dan tracking penyebaran kasus Covid-19," kata Johnny.
Indonesia juga membahas potensi kolaborasi untuk tiga isu prioritas yang akan diusung dalam Presidensi G20 2022 nanti, yaitu pemulihan pasca COVID-19 dan konektivitas, literasi dan keterampilan digital, dan arus data lintas negara.
Menurut Johnny, Argentina akan mendukung Presidensi Indonesia pada 2022 dan tiga isu prioritas, yang akan dibahas lebih lanjut pada pertemuan Kelompok Kerja Ekonomi Digital pertama di Indonesia nanti.
"Kami berdiskusi banyak terkait dengan rencana rencana di bidang digital di Argentina dan pengalaman-pengalaman Argentina sebagai Presidensi G20. Argentina merupakan salah satu negara yang sedari awal mendukung Indonesia dalam mendorong peningkatan status Gugus Tugas Ekonomi Digital G20 (Digital Economy Task Force) menjadi Kelompok Kerja Ekonomi Digital (Digital Economy Working Group)," kata Johnny.
Argentina dalam pertemuan tersebut menyampaikan dukungan untuk peningkatan status Gugus Kerja Ekonomi Digital G20 menjadi Kelompok Kerja Ekonomi Digital G20. Indonesia akan menjadi negara pertama yang memimpin Kelompok Kerja Ekonomi Digital G20.
Baca juga: Menkominfo paparkan program "smart city" di Indonesia dalam forum G20
Baca juga: Kominfo: Percepatan transformasi digital kunci pemulihan pascapandemi
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
