Direktur RSUD Papua Barat Arnold Tiniap mengatakan bahwa penyuntikan dosis ketiga vaksin COVID-19 dilakukan menggunakan produk vaksin dari Moderna.
''Para nakes (tenaga kesehatan) jadi prioritas penerima vaksin booster atau vaksin yang ketiga dengan Moderna agar nakes terlindungi dan mereka bisa bekerja dengan tenang melayani pasien," kata Arnold.
Menurut dia, jumlah tenaga kesehatan di 13 kabupaten dan kota di Papua Barat yang menjadi sasaran penyuntikan dosis ketiga vaksin COVID-19 sekitar 9.000 orang.
Dia mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Papua Barat sudah menerima 570 vial vaksin Moderna untuk memberikan suntikan vaksin dosis ketiga kepada tenaga kesehatan.
"Tahap pertama vaksin booster dari Moderna untuk nakes Papua Barat sudah dikirim 570 vial vaksin. Satu vial bisa melayani 13 nakes," kata Arnold.
Ahli epidemiologi itu mengimbau seluruh tenaga kesehatan segera menjalani vaksinasi dosis ketiga supaya lebih terlindungi dari infeksi virus corona, termasuk virus corona varian Delta.
''Karena kita ini garda terdepan, maka harusnya lebih dulu terlindungi karena langsung berhadapan dengan pasien positif COVID-19. Saya sarankan seluruh nakes jangan ragu-ragu, sesegera mungkin kalau ada kesempatan untuk dapat diimunisasi yang ketiga,'' katanya.
Baca juga:
DKI targetkan 124.000 tenaga kesehatan dapat vaksinasi dosis ketiga akhir Agustus
Jateng mulai laksanakan vaksinasi "booster" untuk tenaga kesehatan
Pewarta: Hans Arnold Kapisa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021
