Melansir Yonhap pada Selasa, menurut Strategy Analytics, Samsung memiliki pangsa pasar 16,5 persen pada periode April hingga Juni setelah mengirimkan 15,6 juta unit smartphone 5G yang didukung oleh sistem operasi Android.
Sementara itu, Xiaomi dari China memimpin pasar dengan pangsa 25,7 persen setelah pengirimannya melonjak 452 persen menjadi 24,3 juta unit.
Kemudian, Vivo menjadi runner-up dengan pangsa pasar 18,5 persen, disusul Oppo dengan pangsa pasar 17,9 persen.
Pasar smartphone Android 5G global tumbuh 104 persen dalam setahun menjadi 94,6 juta unit pada kuartal kedua, menurut data Strategy Analytics.
Namun saat menghitung pengiriman smartphone Android 5G secara kumulatif sejak kuartal pertama 2019, Samsung berada di urutan kedua di belakang Huawei.
Sejak kuartal pertama tahun 2019, Samsung yang merupakan pemasok smartphone 5G pertama di dunia itu telah mengirimkan 76,5 juta unit smartphone Android 5G.
Sementara pengiriman Huawei mencapai 95,2 juta unit dan Xiaomi berada di urutan ketiga dengan 70,4 juta unit berdasarkan pengiriman kumulatif selama periode tersebut.
Baca juga: Samsung akan dominasi pasar "smartphone" lipat
Baca juga: Pengguna smartphone 5G di Korea Selatan capai 16 juta
Baca juga: Samsung turun ke posisi dua pasar ponsel Eropa kuartal II
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021