• Beranda
  • Berita
  • Boeing pertimbangkan peluncuran kapsul ruang angkasa Agustus

Boeing pertimbangkan peluncuran kapsul ruang angkasa Agustus

10 Agustus 2021 07:57 WIB
Boeing pertimbangkan peluncuran kapsul ruang angkasa Agustus
Arsip foto - Anggota kru Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) Andrew Morgan dan Jessica Meir dari NASA dan Oleg Skripochka dari Roscosmos terlihat di dalam kapsul ruang angkasa Soyuz MS-15 setelah mendarat di sebuah daerah terpencil di luar Zhezkazgan, Kazakhstan, Juma (17/4/2020). ANTARA/via REUTERS/RUSSIAN SPACE AGENCY ROSCOSMOS.

Tujuh dari 13 katup sekarang beroperasi seperti yang dirancang, dengan pemeriksaan dan perbaikan katup yang terkena dampak yang tersisa akan dilakukan di hari-hari mendatang

Boeing Co pada Senin (9/8) mengatakan bahwa pihaknya mempertimbangkan beberapa tanggal pada Agustus untuk peluncuran kapsul ruang angkasa CST-100 Starliner ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Perusahaan dirgantara itu pekan lalu menunda peluncuran kapsul ruang angkasa yang sangat ditunggu-tunggu setelah menemukan kesalahan pada katup sistem propulsinya selama pemeriksaan pra-peluncuran.

Boeing mengatakan pada Senin bahwa pihaknya selama akhir pekan telah memperbaiki masalah pada lebih dari 13 katup sistem propulsi CST-100 Starliner.

Boeing juga menyebutkan bahwa hasil inspeksinya tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan atau korosi eksternal.

Baca juga: SpaceX akan kirim tiga wisatawan ke luar angkasa tahun depan

"Tujuh dari 13 katup sekarang beroperasi seperti yang dirancang, dengan pemeriksaan dan perbaikan katup yang terkena dampak yang tersisa akan dilakukan di hari-hari mendatang," kata perusahaan itu.

Boeing mengatakan sedang membahas dengan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan produsen roket asal AS United Launch Alliance untuk mengonfirmasi tanggal peluncuran saat pesawat ruang angkasanya siap.

CST-100 Starliner akan membawa orang ke dan dari orbit rendah bumi.

Boeing mengatakan misi peluncuran kapsul ruang angkasa berawak akan berlangsung tidak lebih awal dari Desember.

Hal itu karena Boeing bersaing dengan SpaceX Elon Musk untuk menjadi yang pertama mengembalikan astronot NASA ke stasiun luar angkasa dari daratan AS dalam hampir satu dekade.

Sumber: Reuters

Baca juga: Tiket ke ruang angkasa dijual lagi lalu LeBron James di "Rez Ball"
Baca juga: China daratkan pesawat ruang angkasa yang bersejarah di Mars

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021