• Beranda
  • Berita
  • Infrastruktur riset Indonesia berstandar global dikembangkan BRIN

Infrastruktur riset Indonesia berstandar global dikembangkan BRIN

10 Agustus 2021 16:42 WIB
Infrastruktur riset Indonesia berstandar global dikembangkan BRIN
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko berbicara dalam peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-26 dengan tema Integrasi Riset untuk Indonesia Inovatif: Digital Green Blue Economy di Jakarta, Selasa (10/8/2021). (FOTO ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak)

Penyediaan infrastruktur riset memenuhi standar global juga akan menjadi fokus perhatian BRIN

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengembangkan infrastruktur riset berstandar global untuk mendukung ekosistem riset dan inovasi Indonesia yang kuat.

"Penyediaan infrastruktur riset memenuhi standar global juga akan menjadi fokus perhatian BRIN," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-26 dengan tema Integrasi Riset untuk Indonesia Inovatif: Digital Green Blue Economy di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan infrastruktur riset tersebut akan bersifat terbuka bagi seluruh masyarakat dan sumber daya manusia (SDM) ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) Indonesia baik dari kalangan peneliti, perekayasa, dosen, mahasiswa hingga para pelaku usaha.

Dengan demikian, keterbukaan penggunaan infrastruktur riset dapat memberikan manfaat yang tinggi dan berkesinambungan serta menjadi landasan bagi pembangunan ekonomi berbasis riset dan inovasi di Indonesia.

Dengan skema tersebut, kata dia, industri bisa memanfaatkan SDM serta infrastruktur riset yang dimiliki oleh BRIN. Itu dapat menjadi solusi bagi para pelaku industri untuk mengembangkan produk mereka.

BRIN juga akan memfasilitasi tata kelola kekayaan intelektual dalam bentuk model bisnis antara industri dengan lembaga riset serta melakukan intermediasi dengan pelaku kepentingan untuk memanfaatkan produk hasil riset dan inovasi khususnya untuk tujuan pengadaan pemerintah.

Berbagai kerja sama tersebut merupakan strategi yang akan memberikan nilai tambah bagi industri, masyarakat dan juga pemerintah terutama untuk meningkatkan daya saing industri nasional yang berbasis riset dan inovasi.

BRIN akan mengawal riset dan inovasi yang terbukti secara ilmiah dan memenuhi standar otoritas.

Dari sisi kebijakan, pemerintah telah mengeluarkan insentif pajak bagi industri yang telah melakukan riset dan juga katalog elektronik produk inovasi.

"Pembentukan BRIN merupakan salah satu capaian terbesar Presiden RI Joko Widodo untuk mewujudkan cita-cita besar Bung Karno dan Bapak BJ Habibie dalam memperkuat riset dan inovasi sebagai salah satu pilar ekonomi bangsa," demikian Tri Handoko.


Baca juga: BRIN: Model bisnis keantariksaan libatkan pemain global potensial

Baca juga: BRIN tambah SDM periset andal dan berstandar global

Baca juga: BRIN akan buka semua platform penelitian untuk pengguna global

Baca juga: Fokuskan ekonomi digital, BRIN tingkatkan kerja sama riset global

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021