Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar dalam keterangan diterima ANTARA, Selasa, mengatakan kegiatan patroli ke tapal batas negara merupakan salah satu tugas pokok Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista dengan melaksanakan patroli ke patok wilayah perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan Papua New Guinea (PNG).
"Dengan kegiatan patroli menuju patok perbatasan negara ini diharapkan dapat meminimalisir, mencegah, dan mengatasi apabila terdapat ancaman dari pihak asing maupun kegiatan kriminalitas lintas batas di wilayah perbatasan antarkedua negara," ujar Dansatgas Letkol Ade Siregar.
Baca juga: Satgas TNI bantu paket sembako untuk warga Papua di perbatasan
Ia mengatakan Satgas Pengamanan perbatasan RI-PNG Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista demi menjaga keutuhan wilayah perbatasan negara serta mengatasi ancaman terhadap kedaulatan negara dengan melaksanakan patroli patok perbatasan.
Di tempat terpisah, Danpos Unggalom Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Serka Eko Agung S menjelaskan pelaksanaan patroli patok perbatasan negara ini dilaksanakan sebagai bagian dari tanggung jawab posnya
"Patroli ditempuh dengan pasukan berjalan kaki selama kurang lebih 1 (satu) hari 1 (satu) malam dari pos menuju ke patok perbatasan di Kampung Akarinda, Distrik Yaffi Kabupaten Keerom, Provinsi Papua," ungkapnya.
Baca juga: Satgas TNI lakukan pelayanan pengobatan gratis warga di perbatasan PNG
Dalam kegiatan patroli perbatasan,lanjutnya, satgas TNI mengecek patok batas Negara RI-PNG serta membawa tim kesehatan Pos Satgas.
"Oleh karenanya di sepanjang perjalanan saat melintasi kampung, kami juga memberikan pelayanan kesehatan dan memberikan vitamin berikut makanan bergizi kepada masyarakat sehingga kehadiran kami dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat di sepanjang perjalanan patroli kami,” ujar Serka Eko.
Salah satu tokoh adat Ondoafi Kampung Akarinda Theo (53) mengatakan kegiatan pelayanan kesehatan, pemberian vitamin, dan makanan bergizi sangat membantu warga kampung, khususnya warga yang memang sangat membutuhkan.
"Kampung Akarinda berada di wilayah perbatasan maka sangat jarang warga kampungnya yang mengalami sakit dapat berobat ke rumah sakit atau ke klinik kesehatan sebab jarak tempuh yang sangat jauh dan jalur pelintasan baru dapat ditempuh dengan berjalan kaki," ujarnya.
Baca juga: Satgas TNI beri pengobatan untuk warga di perbatasan
Theo menyampaikan terima kasih kepada personel TNI Pos Unggalom Satgas Yonif 403 telah memberikan pelayanan kesehatan kepada warga kampung yang sangat membutuhkan
"Dengan kehadiran bapak-bapak kesehatan TNI warga yang sakit dapat diobati,” ucap Ondoafi Kampung Akarinda Theo.
Pewarta: Muhsidin
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021