Taliban berkomitmen pada negosiasi Doha

11 Agustus 2021 08:07 WIB
Taliban berkomitmen pada negosiasi Doha
Anggota Taliban menyerahkan senjata mereka kepada pemerintah Afghanistan saat bergabung dalam program perdamaian di Herat, 24 Juni 2021. (ANTARA/REUTERS.)

Kami meminta masyarakat internasional untuk menilai secara akurat realitas di lapangan

Seorang juru bicara kantor politik Taliban mengatakan kepada televisi Al Jazeera pada Selasa(10/8) bahwa kelompok itu berkomitmen pada jalur negosiasi di Doha dan tidak ingin perundingan itu gagal.

Seorang anggota delegasi pemerintah Afghanistan dalam negosiasi Doha juga berbicara kepada saluran yang berbasis di Qatar itu. Dia mengatakan pemerintah menuntut mediator dalam negosiasi "untuk menentukan keseriusan para pihak."

Baca juga: Taliban perkuat kendali atas Afghanistan utara


Juru bicara Taliban mengatakan bahwa "pemerintahlah yang menolak prinsip mediator, bukan Taliban," menurut Al Jazeera.

"Kami meminta masyarakat internasional untuk menilai secara akurat realitas di lapangan," tambahnya.

Anggota delegasi pemerintah Afghanistan mengatakan kepada Al Jazeera bahwa "Taliban tidak tertarik untuk bernegosiasi, namun lebih tertarik mencapai tujuannya dengan kekerasan. Komunitas internasional harus menekan Taliban untuk menunjukkan keseriusan."

Sumber: Reuters

Baca juga: Korut peringatkan AS, Korsel soal krisis keamanan

Baca juga: Pertemuan pejabat senior ekonomi ASEAN bahas pemulihan ekonomi

Pewarta: Mulyo Sunyoto
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021