Ambulans mini ICU dilengkapi ventilator portabel serta tabung oksigen konsentrat kapasitas 1.000 liter dan tim dokter dan perawat mahir.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa memastikan kesiapan dua mobil laboratorium PCR dan ambulans tipe 4x4 mini ICU dalam menunjang keselamatan program latihan bersama Garuda Shield 2021.
Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa dalam siaran TNI AD di Jakarta, Rabu, menyebutkan Garuda Shield 2021 merupakan program latihan bersama untuk memperkuat kerja sama dengan US Army.
"Dengan ambulans mini ICU dan mobil lab PCR, mendukung pelayanan, baik pendukung yang latihan baik dari pihak TNI AD maupun dari US Army," kata Kasad.
Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Kapuskesad) Mayjen TNI Budiman menyampaikan ambulans mini ICU dilengkapi peralatan seperti ventilator portabel serta tabung oksigen konsentrat kapasitas 1.000 liter, dan tim dokter dan perawat mahir.
Ambulans mini ICU itu diperuntukkan sebagai penanganan pertama ketika terjadi kecelakaan, dan bisa langsung mengevakuasi prajurit yang terluka di medan latihan.
"Ambulans Mini ICU ini akan ditempatkan di landing zone dan dropzone untuk menangani kasus-kasus yang basah, artinya kasus yang betul-betul terjadi untuk bisa ditangani dahulu di sini untuk kemudian dibawa ke RS rujukan," ucap Mayjen TNI Budiman.
Dua mobil Lab PCR disiapkan sebagai pendukung penerapan protokol kesehatan COVID-19 yang membawa 5.000 reagen.
Operasional mobil lab PCR itu dapat mengerjakan 16 sampel per jam, pada masing-masing mobil lab dan juga dilengkapi sistem radio frequency identification.
Baca juga: Pakar: Latihan "Garuda Shield" tidak cederai politik bebas aktif
Baca juga: Pengamat: Latihan gabungan Garuda Shield bentuk diplomasi pertahanan
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021