PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mengerahkan KM Tidar untuk mengangkut bantuan kemanusiaan di masa PPKM dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Maluku.otal paket bantuan yang diangkut mencapai 20 ton dan dimuat dalam dua kontainer, dan selanjutnya akan didistribusikan kepada penerima bantuan oleh Pemda Dobo
Pjs Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero) Opik Taufik menyampaikan bantuan yang diangkut berupa beras 1.000 paket dari Presiden Jokowi dan sembako 1.000 paket dari Gubernur Maluku.
“Bantuan diangkut dari Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, Maluku, pada Senin (9/8). Total paket bantuan yang diangkut mencapai 20 ton dan dimuat dalam dua kontainer, dan selanjutnya akan didistribusikan kepada penerima bantuan oleh Pemda Dobo.” katanya dalam keterangan, Rabu.
Opik mengatakan bantuan tersebut untuk masyarakat terdampak COVID-19 di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, ini telah tiba di Pelabuhan Dobo, Maluku, pada Rabu (11/8) pukul 03.00 waktu setempat.
Baca juga: Menko Luhut: Perintah Presiden, rakyat tak boleh kelaparan
“Kami selaku operator tentunya mendukung apa yang ditugaskan oleh regulator yaitu Kementerian Perhubungan, termasuk untuk pengangkutan bantuan bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Opik menambahkan Pelni akan terus melayani kebutuhan logistik bagi masyarakat Indonesia, terutama di masa PPKM, dengan memaksimalkan kapal barang maupun kapal penumpang.
KM Tidar adalah satu dari 26 kapal penumpang yang dioperasikan oleh PT Pelni dengan kapasitas penumpang sebanyak 2.000 pax. Sedangkan untuk kapasitas muatan kargo umum sampai dengan 1.200 m3, muatan curah sampai dengan 1.400 m3, dan 2 refeer melekat.
KM Tidar melayani rute pelayaran Makassar - Baubau - Namlea - Ambon - Tual - Dobo - Kaimana - Fakfak - Sorong - Manokwari - Sorong - Fakfak - Kaimana - Dobo - Tual - Ambon - Namlea - Baubau - Makassar.
Baca juga: Presiden minta penyaluran bansos tidak terlambat
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021