"Penyekatan tetap berlaku di titik-titik yang sama, di mana pelaksanaan penyekatan di exit Tol Ciawi, dan jalur alternatif. Memang kita lihat di layar CCTV, arus jalur Wisata Puncak, mulai sedikit ada peningkatan," ungkap Kasatlantas Polres Bogor, AKP Dicky Pranata di Simpang Gadog, Ciawi, Bogor, Rabu.
Baca juga: Jalur Puncak Bogor disekat setiap hari selama PPKM Darurat
Pantauan di lokasi, penerapan one way dari arah Puncak menuju Jakarta dilakukan mulai siang hingga petang, untuk mengurangi volume kendaraan di wilayah selatan Kabupaten Bogor itu.
Pasalnya, kepadatan kendaraan sudah terjadi di jalur penghubung Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur itu sejak pagi hari, meski Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor sudah melakukan penyekatan di Simpang Gadog.
"Pemeriksaan Swab Antigen atau menunjukkan kartu sudah divaksin menjadi persyaratan utama jika ingin memasuki kawasan Wisata Puncak. Kami memastikan mobilitas atau pergerakan masyarakat harus dilengkapi dengan persyaratan-persyaratan," kata Dicky.
Sementara, Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor, Iman Wahyu Budiana menyebutkan bahwa sedikitnya ada 25 kendaraan yang diberikan sanksi putar balik pada kegiatan penyekatan di Simpang Gadog pagi hari.
Menurutnya, selain pemberian sanksi berupa putar balik, petugas Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor juga memberikan sanksi berupa teguran lisan, khususnya bagi pengendara yang tidak mengenakan masker.
"Melaksanakan penyekatan sebagai filter akses masuk wisata antisipasi peningkatan mobilitas masyarakat dari luar daerah," kata Iman.
Baca juga: Jalur Puncak-Cianjur sepi dari kendaraan, penyekatan tetap berjalan
Baca juga: Jalur Puncak-Cianjur padat dilalui kendaran hingga malam
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021