Meskipun saat ini kita masih berada dalam kondisi pandemi COVID-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), saya yakin tekad dan cita-cita kita untuk memajukan UMKM tidak pernah surut
Wakil Presiden Ma’ruf Amin optimistis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dapat berperan dalam pembangunan ekonomi nasional karena berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap tenaga kerja.
"Saya optimistis dengan peran UMKM dalam pembangunan ekonomi Indonesia," kata Wapres Ma'ruf Amin dalam sambutannya pada acara peringatan Hari UMKM Nasional Tahun 2021 secara daring, Kamis.
Merujuk pada data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop dan UKM), Wapres menyebutkan UMKM telah berkontribusi 61,07 persen terhadap PDB, atau setara dengan lebih dari Rp8.500 triliun.
"UMKM juga mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja dan mampu menghimpun hingga 60,4 persen dari total nilai investasi," ujar Wapres.
Baca juga: Wapres: UMKM jadi motor pemulihan ekonomi di tengah pandemi
Selain itu keberlangsungan UMKM selama masa pandemi juga menunjukkan peran UMKM dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional.
"Selama pandemi yang telah berlangsung hampir 1,5 tahun ini, kita melihat bagaimana UMKM semakin terintegrasi dengan relung-relung ekonomi nasional," kata Wapres Ma'ruf Amin.
Oleh karena itu Wapres berharap UMKM, sebagai garda terdepan kebangkitan ekonomi, dapat meraih keberhasilan dalam mencapai pertumbuhan ekonomi dan mencapai kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata.
"Meskipun saat ini kita masih berada dalam kondisi pandemi COVID-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), saya yakin tekad dan cita-cita kita untuk memajukan UMKM tidak pernah surut," harap Wapres Ma'ruf Amin.
Baca juga: Wapres dorong UMKM pasarkan produk secara daring
Sementara itu Menkop dan UKM Teten Masduki mengatakan kondisi pandemi COVID masih memberikan tantangan bagi aktivitas usaha, meskipun angka pertumbuhan ekonomi membaik di kuartal II/2021.
"Meski angka pertumbuhan ekonomi di kuartal II yang baru dirilis menunjukkan kabar menggembirakan, yaitu tumbuh 7,07 persen yoy, penerapan PPKM darurat di kuartal II tentu menghadirkan tantangan bagi aktivitas usaha," kata Teten Masduki.
Ia juga berharap momen peringatan Hari UMKM Nasional Tahun 2021 dapat menjadi kesempatan untuk membangkitkan kembali upaya transformasi UMKM untuk masa mendatang.
"Saya berharap kesempatan ini dapat kita manfaatkan untuk mempersiapkan kebangkitan UMKM Indonesia untuk merajai dan mengangkasa kembali sembari beradaptasi di tengah disrupsi pandemi," ujar Teten Masduki.
Baca juga: Wapres instruksikan menteri bentuk basis data terpadu pelaku UMKM
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021