"Kita tentunya mau terus mengadakan rangkaian kegiatan esport untuk mendukung ekosistem esport di Indonesia, dan mencari terus bibit-bibit unggul supaya bisa memajukan nama Indonesia di kancah internasional," kata Direktur Garena Indonesia Hans Saleh dalam konferensi pers virtual, Kamis.
Setelah sukses diinisiasi pertama kali pada FFML season sebelumnya, kali ini sistem turnamen FFML Season IV akan kembali menghadirkan sistem dua divisi dengan sistem promosi dan degradasi dari ajang season sebelumnya.
Tim beranggotakan pemain profesional akan dipertemukan di divisi 1, sementara talenta-talenta esports semipro akan bertanding dalam divisi 2.
"Harapan kita tentunya dengan lebih inklusif di mana kita juga mengharapkan lebih banyak tim untuk bergabung di Divisi 1 Divisi 2, sehingga lebih banyak yang berkesempatan untuk mengasah kemampuannya dan juga bisa terus mengembangkan skill-nya, baik dari strategi maupun teknik bermain hingga pada akhirnya bisa merebut juara di kancah internasional," lanjut Hans.
Baca juga: Garena gelar turnamen untuk dukung industri Esports Indonesia
Tidak hanya itu, tahun ini Garena juga memberikan kesempatan lebih untuk divisi 2 dengan tim yang lebih banyak yaitu 18 tim yang sebelumnya hanya 12 tim.
Tim pemenang FFML Season IV dari masing-masing divisi akan dipertemukan kembali pada ajang FFIM 2021 Fall untuk memperebutkan tempat dalam kejuaraan dunia Free Fire World Series.
"Untuk Kompetisi FFML FFIM musim Fall ini kami akan membagikan total hadiah senilai Rp2,3 miliar yang akan dibagikan dalam tiga kompetisi, yang 1,2 miliar di bagian melalui FFML divisi 1, 300 juta melalui FFML divisi 2, dan 800 juta melalui FFIM musim Fall," kata produser Garena Free Fire indonesia Christian Wihananto.
Turnamen FFML Season IV dan FFIM 2021 Fall mendapat dukungan dari dua lembaga resmi esport Indonesia, Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) dan Ketua Umum Indonesia Esports Association (IESPA).
"PB Esport Indonesia kita menyambut baik Garena Indonesia sebagai mitra strategis dari PB Esport Indonesia untuk menumbuhkan profesional esport, tim termasuk talenta-talenta baru dari seluruh Indonesia," kata Ketua Bidang Humas & Komunikasi PBESI Ashadi Ang.
Baca juga: EVOS Immortal siap ikuti turnamen Free Fire Master League Season IV
"Kedua turnamen esport Free Fire Master League Season 4 dan Free Fire Indonesia Master 2021 Fall ini pun sejalan dengan program PB Esport dalam menjaring bibit-bibit muda menjadi atlet esport nasional yang nantinya dapat mengharumkan nama Indonesia," sambung Ashadi.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Umum IESPA Eddy Lim yang berharap FFML dan FFIM menciptakan atau mendatangkan gamers-gamers baru.
"Karena sekarang kita tahu bahwa turnamen-turnamen esport ini sudah ada di multievent internasional, seperti SEA Games, Asian Games, jadi semoga dengan event yang berlangsung terus ini bisa muncul talenta-talenta baru," kata Eddy.
"Apalagi nanti di SEA Games yang seharusnya tahun ini, tapi diundur tahun depan ada Free Fire," kata dia.
Siaran pertandingan Free Fire Master League akan ditayangkan secara Live Streaming mulai 18 Agustus 2021 hingga 2 Oktober 2021, setiap Sabtu dan Minggu untuk Divisi 1, serta setiap Rabu dan Kamis untuk Divisi 2, di YouTube FF Esports ID.
Baca juga: Free Fire All Stars 2021 Asia siap digelar, ini daftar tim Indonesia
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021
