• Beranda
  • Berita
  • Bamsoet minta komitmen pemerintah terhadap keamanan situs resmi

Bamsoet minta komitmen pemerintah terhadap keamanan situs resmi

12 Agustus 2021 19:16 WIB
Bamsoet minta komitmen pemerintah terhadap keamanan situs resmi
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. ANTARA/HO-MPR RI

Meminta komitmen pemerintah untuk terus meng-'upgrade' keamanan pada setiap laman daring lembaga negara

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo meminta komitmen pemerintah untuk membenahi keamanan situs atau laman daring resminya.

"Meminta komitmen pemerintah untuk terus meng-upgrade keamanan pada setiap laman daring lembaga negara," kata Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, mengatakan pemerintah harus melakukan kerja sama dengan sumber daya yang mumpuni di bidang tersebut sehingga sistem keamanan pada situs milik lembaga negara aman dari serangan peretas.

Dia meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk turut meningkatkan pengawasan terhadap situs milik pemerintah.

Disamping untuk memperkuat keamanan situs lembaga negara, Bamsoet mengatakan harus dilakukan pembaruan sistem seperti menambahkan beberapa penguatan secara berkala.

Baca juga: Peretasan kian marak belum gugah pembuat UU percepat bahas RUU PDP

Baca juga: Pakar: Pengguna medsos perlu verifikasi dua langkah cegah peretasan


"Melakukan manajemen kontrol akses yang lebih ketat hingga menerapkan segmentasi jaringan dan 'monitoring' yang lebih baik guna memperkecil celah kerentanan pada situs milik lembaga negara yang kerap dimanfaatkan peretas," ujar dia.

ia juga meminta lembaga pemerintahan khususnya Sekretariat Kabinet (Setkab) untuk memperbaiki dan menyiapkan infrastruktur termasuk sumber daya pengaman siber agar situs-situs resmi milik pemerintah aman dari serangan peretas.

Hal tersebut perlu dilakukan mengingat sistem keamanan pada laman daring lembaga negara baik di level pusat maupun daerah dinilai masih nisbi lemah sehingga perlu peningkatan sistem dan melakukan inovasi, kata Bamsoet menambahkan.

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri telah menangkap dua pemuda di Sumatera Barat yang diduga melakukan peretasan terhadap situs resmi Setkab (Setkab.go.id).

Pelaku pertama yang berperan menembus domain utama situs Setkab berhasil ditangkap pada Rabu (4/8) di Kota Padang.

Sementara pelaku kedua dengan peran membobol Sub Domain PPID Setkab dan mengubah index halaman utama, ditangkap pada Jumat (6/8) di sebuah rumah di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

Pewarta: Muhammad Jasuma Fadholi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021