Penanaman pohon itu dilakukan terkait hari Puspa dan Satwa Nasional Tahun 2010.
Selain Gubernur Bali, penanaman pohon tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat yakni Ketua DPRD Bali Cok Ratmadi, Wabup Karangasem Made Sukerana bersama unsur Muspida Karangasem dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprop Bali.
Penanaman bibit pohon cempaka dilakukan di jaba pura penataran Dusun Nangka, Desa Buana Giri, Kecamatan Bebandem, sementara pohon bambu ditanam di sepanjang lereng bukit di dusun setempat.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika mengatakan, bambu yang ditanam tersebut merupakan bantuan dari John Hardy melalui PT. Karya Tangan Indah.
Ia mengatakan bambu dipilih untuk menghijaukan kawasan itu lantaran bambu dinilai memiliki banyak kelebihan yakni memiliki daya tangkap dan daya simpan airnya yang sangat besar.
Selain itu, kata Mangku Pastika bambu juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Dengan ditanamnya enam ribu bibit pohon bambu dan cempaka, Mangku Pastika mengajak semua warga untuk memelihara tanaman tersebut.
"Setengah dari bibit yang ditanam harus tumbuh, " katanya.
Selain melakukan penanaman pohon, Gubernur Mangku Pastika juga menyerahan bantuan senilai Rp. 5 juta untuk memelihara tanaman itu.
Menyinggung soal lingkungan Dusun Nangka yang kondisinya rusak akibat galian C, menurut Pastika, penambangan pasir yang terjadi selama ini berdampak buruk bagi lingkungan.
"Kerusakan yang kini terjadi dinilai perbuatan oknum yang tidak bertanggungjawab, " katanya.
(ANT/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010