Pelari Kenya pemegang rekor dunia maraton putri, Brigid Kosgei, bertekad mempertahankan gelar juaranya dalam ajang lari London Marathon yang akan digelar pada 3 Oktober.
Kosgei meraih medali perak di nomor maraton putri Olimpiade Tokyo akhir pekan lalu dan pelari berusia 27 tahun itu mengincar kemenangan ketiganya secara berturut-turut di London Marathon.
"Kemenangan tahun lalu sangat istimewa, terutama mengingat apa yang sedang dialami di seluruh dunia," kata Kosgei dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Reuters, Jumat.
"Saya berharap bisa kembali dalam kondisi yang sangat baik dan menang untuk ketiga kalinya," sambung dia.
Kosgei sukses mencetak rekor dunia maraton putri dengan catatan waktu 2:14:04 di Chicago Marathon pada 2019.
Baca juga: Di bawah guyuran hujan, Kosgei pertahankan gelar London Marathon
Baca juga: Kitata sprint menuju finis untuk juarai London Marathon
Selain Kosgei, pelari Ethiopia Shura Kitata yang juga berniat mempertahankan gelar juaranya di London Marathon nomor putra tahun ini.
Kitata mundur dari Olimpiade maraton setelah menderita kelelahan menghadapi kondisi panas dan lembab di Sapporo. Namun pelari berusia 25 tahun itu mengaku kini sudah sehat dan siap untuk kembali berlari di London Marathon.
"Saya sudah melatih pikiran saya agar saya bisa berlari lebih cepat dan lebih baik dari tahun lalu, dan saya tidak sabar untuk melihat apakah saya bisa mengulangi kemenangan seperti tahun lalu dan membuat sejarah baru dalam lari maraton," ujar Kitata.
Baca juga: London Marathon virtual 2021 diproyeksikan diikuti 100.000 pelari
Baca juga: Eliud Kipchoge bawa pulang emas maraton putra Olimpiade ke Kenya
Baca juga: Jepchirchir sumbang emas maraton putri untuk Kenya
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2021