"Bantuan yang kami berikan itu berupa seragam sekolah, mainan dan buku-buku guna menunjang kegiatan belajar mengajar di PAUD tersebut," kata Komandan Satuan Pengamanan Perbatasan Indonesia-Malaysia Markas Besar TNI dari Batalion Infantri Mekanis 643/WNS, Letnan Kolonel Infantri Hendro Wicakson, saat menyerahkan langsung bantuan itu di PAUD Wanara Sakti di Temajuk, Sabtu.
Baca juga: Satgas TNI beri baju seragam sekolah untuk siswa perbatasan
Ia menjelaskan, PAUD Wanara Sakti sendiri terdapat di Pos Camar Bulan yang sudah berdiri lama sejak sebelum Batalion Mekanis 643/WNS bertugas sebagai satuan tugas itu, namun baru aktif kembali sejak pandemi Covid-19 dan kegiatan belajar mengajarnya tetap menerapkan protkes secara ketat.
Menurut tia, pemberian bantuan ini sebagai upaya mereka dalam menumbuhkan jiwa nasionalisme dan semangat belajar kepada anak-anak sejak dini karena pendidikan merupakan faktor utama penunjang kemajuan suatu negara apalagi di wilayah perbatasan sebagai pintu gerbang Indonesia.
Baca juga: Satgas Pamtas bantu warga perbatasan perbaiki pipa air bersih
“Semoga bantuan yang kami berikan ini dapat bermanfaat bagi anak-anak di Dusun Camar Bulan sehingga bisa meningkatkan semangat belajar mereka," katanya.
Sementara itu, Dewi, salah satu orangtua murid PAUD Wanara Sakt, mengatakan ungkapan rasa terima kasih kepada mereka yang telah banyak membantu dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Dusun Camar Bulan ini, sehingga dapat berjalan secara baik.
Baca juga: Satgas Pamtas RI-Timor Leste perketat pengawasan PPKM di perbatasan
Menurut Dewi, anak-anak suka sama para tentara itu, orangtua murid di sini juga sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Satuan Pengamanan Perbatasan Indonesia-Malaysia Markas Besar TNI dari Batalion Infantri Mekanis 643/WNS.
“Kami selaku orangtua berharap dengan bantuan ini, anak-anak akan lebih semangat lagi dalam mengikuti proses belajar mengajar, baik di sekolahan maupun mandiri di rumah. Terima kasih Bapak-bapak anggota TNI atas kepeduliannya dengan ikut membantu mencerdaskan anak-anak kami di sini,” kata Dewi.
Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021