• Beranda
  • Berita
  • Menlu: Kontribusi diaspora Indonesia jadi solusi selama pandemi

Menlu: Kontribusi diaspora Indonesia jadi solusi selama pandemi

14 Agustus 2021 15:50 WIB
Menlu: Kontribusi diaspora Indonesia jadi solusi selama pandemi
Tangkapan layar - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan sambutan pada konferensi internasional tentang kerja sama vaksin COVID-19 yang berlangsung secara virtual pada Kamis (5/8/2021). ANTARA/HO-Kemlu RI/aa.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan diaspora Indonesia yang berada di luar negeri ikut memberikan solusi dalam upaya penanggulangan pandemi COVID-19, salah satunya dalam kerja sama dengan perwakilan pemerintah RI di berbagai negara.

“Solidaritas diaspora Indonesia telah kita lihat dan telah ditunjukkan sejak awal pandemi ini," kata Menlu saat memberikan pemaparan pada Kongres Jaringan Diaspora Indonesia (IDN) Global ke-6 yang mengangkat tema ‘Post COVID-19: A Stronger Indonesia with Diaspora’, Sabtu.

Retno mengungkapkan bahwa sebanyak 132 perwakilan Indonesia di luar negeri telah bekerja sama dengan diaspora Indonesia dalam membantu warga negara Indonesia yang terdampak pandemi.

Dari kerja sama yang terjalin itu, kata Menlu, lebih dari 750.000 paket sembako telah dibagikan kepada para warga negara Indonesia yang terdampak di seluruh kawasan.
 
Ia menuturkan hingga kini lebih dari 230.000 WNI telah kembali ke Indonesia dari luar negeri. 

Baca juga: Pemerintah buka kesempatan dokter diaspora Indonesia bantu atasi Covid

Menlu menekankan bahwa pembangunan solidaritas dan persatuan bangsa dalam upaya menghadapi pandemi sangat dibutuhkan, termasuk dari diaspora Indonesia di luar negeri.

“Saya harapkan solidaritas dan persatuan ini dapat terus kita perkuat,” ujar Menlu.

Selain terkait perlindungan WNI di luar negeri, dia menjelaskan bahwa kontribusi diaspora Indonesia diperlukan dalam membangun kemandirian bangsa, terutama terkait keamanan sektor kesehatan.

Dalam konteks tersebut selama masa pandemi ini, katanya, banyak anak bangsa di luar negeri yang telah dapat membantu membangun ketahanan kesehatan Indonesia.

Retno menekankan bahwa penting untuk memastikan Indonesia dapat menjadi bangsa yang mampu membangun industri farmasi, obat-obatan, dan bahan baku obat-obatan, serta vaksinasi dan alat kesehatan.

Pemulihan ekonomi, yang juga menjadi faktor dalam upaya penanggulangan dampak pandemi, juga menjadi bagian yang di dalamnya para diaspora dapat berkontribusi dan memberikan solusi.

Baca juga: Kongres diaspora Indonesia fokus pada pemulihan pasca pandemi

“Yang juga sangat penting adalah kontribusi diaspora Indonesia dalam mendukung pemulihan ekonomi. Peluang kontribusi diaspora Indonesia dalam pemulihan ekonomi kita sangat besar, diaspora dapat mendukung upaya membuka dan memperluas jangkauan ekspor Indonesia,” ujarnya.

Menlu pun menekankan pentingnya memberikan perhatian terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah dalam upaya tersebut.

Ia menyebutkan bahwa pemerintah juga mengundang diaspora untuk berinvestasi serta ikut mempromosikan peluang investasi di Indonesia.

“Kita tunjukkan bahwa diaspora Indonesia merupakan bagian dari solusi, mari selalu kita tanamkan ‘can-do mindset’, adaptif dan inovatif menyikapi keadaan,” tutup Menlu.

Baca juga: Menparekraf ajak diaspora Indonesia di Qatar promosikan pariwisata

 

Menristekdikti kenalkan 35 inovator diaspora Indonesia ke Presiden

 

Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021