"Populasi penduduk Kabupaten Bogor tertinggi se-Indonesia untuk kategori kabupaten dan kota," papar Rukman Heryana di sela-sela kunjungannya ke Pemkab Bogor di Cibinong, Selasa.
Menurut Rukman Hermana, setiap tahun rata-rata penduduk Kabupaten Bogor bertambah 3,16 persen atau mengalami peningkatan hingga 140 ribu jiwa.
"Rata-rata peningkatan penduduk Kabupaten Bogor per tahun adalah 140 ribu jiwa," ujar dia.
Merujuk pada data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Kabupaten Bogor pada 2010 mencapai 4,7 juta jiwa.
Ia mengemukakan, data tersebut menunjukkan cepatnya laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Bogor.
Oleh karena itu, Rukman mengajak agar Bupati Bogor Rachmat Yasin mendorong program yang dapat mengendalikan laju penduduk.
"Pemkab Bogor perlu menggalakkan program untuk mengendalikan laju penduduk seperti KB dan vasektomi," ujar Rukman Heryana.
Pengendalian laju penduduk diyakini akan memudahkan harapan mewujudkan keluarga yang berkualitas dan sejahtera.
Pemprov Jabar juga mengimbau Pemerintah Kabupaten Bogor menggalakkan kembali program Keluarga Berencana (KB) untuk mengendalikan laju penduduk daerah setempat serta mengoptimalkan peran BKKBN dan PKK daerah setempat.
Menurut dia, BKKBN dan PKK tidak bisa berjalan sendiri. Kedua lembaga tersebut harus sinergi dalam mewujudkan misi bersama membangun rumah tangga yang sejahtera.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bogor juga diserukan agar meningkatkan peran ulama dan tokoh masyarakat dalam mendukung program KB.
Dukungan dan keterlibatan semua pihak akan menjadi faktor penting dalam mengendalikan laju penduduk Bogor, kata Rukman.
(ANT053/S022)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010