menargetkan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melakukan vaksinasi dosis pertama terhadap 3 juta warganya pada September 2021.
"Bapak Presiden mengarahkan Pak Menko (Luhut Binsar Panjaitan) dan saya di akhir September harus tercapai. Kalau saya melihat angkanya 4,2 juta target totalnya, jadi harus 3 juta sudah divaksinasi dosis pertama," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meninjau vaksinasi di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (14/8).
Menurut dia, masih terdapat selisih yang tinggi antara realisasi di lapangan dengan target yang diberikan oleh Presiden Jokowi. Pasalnya, hingga 14 Agustus 2021 baru sebanyak 626.016 orang di Kabupaten Bogor menerima vaksin dosis pertama.
"Jadi masih ada gap yang lumayan besar itu. 2,3 juta suntik pertama yang harus dikejar sampai akhir September," terangnya.
Budi Gunadi mengaku siap memenuhi kebutuhan stok vaksin di Kabupaten Bogor dalam mencapai target 3 juta vaksin. Ia juga berpesan kepada Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor agar sinergi dalam mencapai target.
"Suntiknya supaya bisa capai sebanyak itu, kuncinya satu itu kerja sama yang baik antara Dandim, Kapolres sama pemerintah karena vaksinnya masuk dari jalur itu," papar Budi Gunadi.
Di samping itu, ia juga mengingatkan agar capaian vaksinasi dosis kedua juga diseimbangkan dengan dosis pertama. Kini baru 304.382 warga Kabupaten Bogor yang menerima vaksin dosis kedua.
Sebagai informasi, Kabupaten Bogor ditarget melakukan vaksinasi terhadap 70 persen jumlah penduduknya, yakni 4,2 juta jiwa atau setara dengan kewajiban menyuntikkan 8,5 juta dosis vaksin.
Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor mencatat, hingga 14 Agustus 2021 telah menyuntikkan 930.763 dosis vaksin atau 11,01 persen dari target 8,5 juta dosis vaksin.
Baca juga: Menko Marves dan Menkes tinjau vaksinasi 11.000 dosis di Bogor
Baca juga: Satgas COVID-19 Bogor mulai layani vaksinasi untuk remaja
Baca juga: Bupati Bogor gandeng ormas hingga FKUB untuk percepat vaksinasi
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2021
