Mi 100W Wireless Charging Stand yang baru hampir identik dengan Mi 80W Wireless Charging Stand yang lebih lama. Perbedaan utama di antara keduanya adalah kecepatan pengisian, warna, dan lapisan keamanan.
Kedua pengisi daya serupa dalam hal desain. Ponsel dapat diletakkan di atasnya baik secara vertikal maupun horizontal untuk mengisi daya. Model yang lebih baru hadir dalam warna hitam dengan aksen emas, sedangkan model lama menggunakan warna putih dengan aksen perak.
Seperti namanya, pengisi daya baru memiliki tingkat output maksimum 100W, sementara yang lama memiliki output 80W. Namun, keduanya menggunakan pengisi daya Mi 120W yang sama dan kabel USB 6A yang disertakan dalam kotak.
Baca juga: Samsung pertahankan posisi teratas di pasar smartphone pada Q2
Mi 100W Wireless Charging Stand memiliki nomor model MDY-13-EL, sedangkan Mi 80W Wireless Charging Stand dilengkapi dengan nomor model MDY-13-ED.
Mi 100W Wireless Charging Stand memiliki lapisan perlindungan tambahan dari kalibrasi arus, selain perlindungan arus berlebih, perlindungan tegangan berlebih, perlindungan tegangan rendah, perlindungan suhu berlebih, deteksi benda asing, dan perlindungan elektrostatik.
Sama seperti model lama, model yang lebih baru juga dilengkapi dengan desain kumparan ganda dan kipas dinamis, yang bekerja saat diperlukan. Sejak menggunakan standar Qi, aksesori ini dapat digunakan untuk mengisi daya hampir setiap produk dengan dukungan pengisian daya nirkabel.
Namun, hanya Mi 11 Pro, Mi 11 Ultra, dan Mi MIX 4 yang dapat menggunakan 'Mode Pengisian Daya Nirkabel Ultra Cepat'. Dengan kata yang lebih sederhana, ponsel-ponsel tersebut dapat mengisi daya secara nirkabel dengan kecepatan maksimum yang didukung 67W dan 50W.
Xiaomi mengklaim bahwa Mi MIX 4 dengan baterai 4.500mAh dan dukungan pengisian daya nirkabel 50W dapat terisi penuh dalam waktu 28 menit menggunakan Mi 100W Wireless Charging Stand yang baru.
Xiaomi Mi 100W Wireless Charging Stand dibanderol dengan harga sekitar Rp1,3 juta di China. Penjualan pertama aksesori ini dijadwalkan pada 16 Agustus.
Sampai sekarang, tidak ada kata resmi tentang ketersediaan pengisi daya ini di pasar global, demikian dilansir dari Gizmochina.
Baca juga: Xiaomi MIX 4 meluncur di China, kamera 108MP
Baca juga: Samsung turun ke posisi dua pasar ponsel Eropa kuartal II
Baca juga: Xiaomi bakal luncurkan Mi Mix 4 bulan ini
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021