• Beranda
  • Berita
  • Sandiaga: Pandemi eranya musisi berkolaborasi dan berinovasi

Sandiaga: Pandemi eranya musisi berkolaborasi dan berinovasi

15 Agustus 2021 16:45 WIB
Sandiaga: Pandemi eranya musisi berkolaborasi dan berinovasi
Arsip foto - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menperekraf) Sandiaga Salahuddin Uno membuka "International Conference Sound of Borobudur" dengan memainkan salah satu alat musik di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Karangrejo, Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (24/6/2021). ANTARA/Heru Suyitno/aa.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahudin Uno mengatakan bahwa pandemi COVID-19 yang sudah berjalan 1,5 tahun lamanya, membuat banyak orang termasuk musisi, untuk berkolaborasi dan berinovasi dalam membuat karya.

"Pandemi COVID-19 ini bikin kita semua termasuk musisi untuk beradaptasi dan berkolaborasi. Ini merupakan semangat anak-anak muda, memberikan yang terbaik untuk bangsa. Saya yakin kita akan bangkit lagi, Indonesia menjadi negara yang bersatu-padu menghadapi tantangan ekonomi dan pandemi, dan kami juga akan terus kolaborasi bersama anak muda," kata Menteri Sandiaga dalam jumpa pers daring, Minggu.

"Musik sendiri telah menjadi simbol kemandirian dan kreativitas anak-anak muda Indonesia. Apalagi saat ini musik telah berkembang menjadi salah satu sektor ekonomi kreatif yang diwadahi pengembangannya oleh Kemenparekraf," ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, Menparekraf mengatakan pandemi membuat kondisi para seniman termasuk musisi menjadi lebih menantang dari sebelumnya. Untuk itu, Sandiaga melalui kementeriannya juga telah berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pihak untuk kembali menggeliatkan industri kreatif seperti seni pertunjukan dan musik di Indonesia.

"Tentu kami prihatin karena begitu banyak tantangan. Di awal tahun, musisi sudah rasakan tekanan ekonomi karena tidak bisa manggung, dan lainnya. Kami telah bekerja sama dengan asosiasi, lapor ke presiden, dan akhirnya bisa mendapat kesempatan berinovasi untuk tetapkan zona (di sektor seni pertunjukan). Kalau zona hijau, kita bisa menyelenggarakan (pertunjukan) offline dengan protokol kesehatan, zona kuning diselenggarakan secara hybrid, dan zona merah adalah sepenuhnya digelar online," jelas Menparekraf.

"Kini, kreativitas musisi menjadi tidak tersekat dengan adanya berbagai tantangan, justru semakin kreatif. Saya malah menemukan banyak karya terbaik musisi Indonesia yang lebih baik dari sebelum pandemi, dan ini suatu semangat, mengingat musik kontribusinya besar bagi negara, musik merupakan identitas bangsa. Semoga nantinya musik Indonesia bisa ke ranah dunia. Kami juga mendorong agar dangdut masuk dalam daftar (warisan takbenda) UNESCO," imbuhnya.

Sandiaga menambahkan, Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tahun ini diharapkan menjadi sinyal kebangkitan bangsa yang telah berjuang lebih dari 1,5 tahun melawan pandemi dan tantangan ekonomi.

"Ini menunjukan semangat untuk bangkit, bergerak, membuktikan bahwa kita adalah bangsa yang besar. Menang lawan COVID, together we can do it," katanya.


Baca juga: Sandiaga Uno dorong pelaku ekraf manfaatkan platform digital

Baca juga: Menparekraf pastikan akan pulihkan industri perhotelan dan restoran

Baca juga: Sandiaga kunjungi Kepulauan Seribu, tinjau vaksinasi pelaku parekraf

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021