Data warga penerima bantuan sosial (bansos) di Kota Surabaya, Jawa Timur, bisa dicek melalui laman yang disediakan dinas sosial (dinsos) setempat yakni https://dinassosial.surabaya.go.id/cek-bansos.warga Surabaya bisa melihat di aplikasi yang sudah disediakan oleh Dinas Sosial
"Jadi warga Surabaya bisa melihat di aplikasi yang sudah disediakan oleh Dinas Sosial," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Minggu.
Menurut dia, Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinsos Surabaya saat ini terus berupaya meningkatkan pelayanan kesejahteraan sosial dan keterbukaan informasi terkait bansos bagi warga Surabaya.
Baca juga: Wali Kota targetkan Surabaya zona kuning COVID-19 dalam satu bulan
Untuk mendapatkan informasi bansos di laman tersebut, warga Surabaya hanya perlu memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) mereka. Lalu, akan muncul identitas warga, status Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta detail intervensi bansos yang diterima.
Wali Kota Eri mengatakan melalui laman tersebut warga Surabaya yang ingin mengecek bantuan sosial yang mereka terima tidak perlu lagi datang ke Kantor Dinsos Surabaya, melainkan bisa melihat di aplikasi yang sudah disediakan oleh Dinas Sosial.
Baca juga: Pelajar SD-SMP se-Surabaya serahkan bantuan penanganan COVID-19
Baca juga: Tiga daerah di Surabaya Raya siap lakukan serbuan vaksinasi bersama
Oleh karena itu, Eri mengimbau warga yang sebelumnya menerima bansos namun bulan ini tidak menerima bansos untuk tidak khawatir sebab warga dapat mengajukan permohonan untuk menerima bansos melalui RT, RW, lurah, dan camat.
Namun, kata dia, Pemkot Surabaya akan terlebih dahulu melakukan verifikasi untuk memastikan apakah warga tersebut sudah termasuk kategori dan syarat-syarat yang ditentukan Kementerian Sosial (Kemensos).
"Mereka bisa mengajukan ke RT, RW, lurah, dan camat nanti dimasukkan bersama dalam aplikasi itu. Insya Allah akan segera dilakukan verifikasi, dan itu bisa menambahkan data di tempat kami jika memang sesuai dengan syarat dari Kemensos," ujarnya.
Baca juga: Ratusan prajurit TNI AL di Surabaya donorkan plasma konvalesen
Baca juga: ITS Surabaya buat inovasi OXITS bantu atasi krisis oksigen
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021