"Tokoh pengguna bahasa yang baik tingkat Sultra itu berdasarkaan hasil penilaian dari dewan juri, yang mewakili pihak akademisi, politisi dan jurnalis," kata Kepala Kantor Bahasa Sulttra, Prof Dr Hanna, di Kendari, Rabu.
Tidak hanya Nur Alam yang mendapatkan penghargaan tersebut, tetapi penghargaan yang sama juga diberikan kepada empat putra terbaik daerah Sultra lainnya yakni, Amirul Tamim yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Baubau, Prof Dr Ir Usman Rianse,MS yang saat ini menjabat sebagai Rektor Universitas Haluoleo (Unhalu).
Selanjutnya, penghargaan yang sama diberikan kepada Prof Dr Abdullah Alhadza yang saat ini menjabat sebagai rektor Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) dan Musadar Mappasomba yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Kendari.
Ia mengatakan, proses penilaian ini dilakukan sejak Januari hingga Oktober 2010 yang dilakukan secara rahasia oleh dewan juri tanpa diketahui oleh peserta yang dinilai.
Kata dia, diantara pemenang ini tidak pernah sama sekali diinformasikan bahwa saat mereka berbicara di forum tertentu, ada penilai yang menilai mereka dalam berbicara.
"Para tokoh yang kita nilai itu, mereka tidak sadar kalau aktifitas mereka selama ini dalam menyampaikan pidato, menyampaikan komentar-komentar di media massa atau menyampaikan sesuatu ke depan publik, sedang dinilai oleh juri, hal ini kami lakukan hanya semata-mata untuk mendapatkan validitas dan realibilitas pembicaraan yang sesuai dengan instrumen penilaian, " katanya.
Kata Hanna, awalnya tim juri memilih 78 tokoh di Sultra kemudian berdasarkan berbagai penilaian dan pertimbangan berdasarkan instrumen dipilih yang terbaik sehingga lahirlah lima orang putra terbaik Sultra sebagai tokoh pengguna bahasa yang baik. (ANT-176/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010