Itu sejalan dengan yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya di Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Sidang Bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dalam rangka HUT ke-76 RI.
"Mulai tahun 2022, kami akan fokus ke riset untuk ekonomi digital - hijau - biru berbasis sumber daya alam lokal dan keanekaragaman hayati, geografis, seni budaya," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.
Baca juga: Presiden tekankan pentingnya Transformasi EBT dan ekonomi hijau
Untuk 2021, BRIN masih fokus pada riset penanganan COVID-19, khususnya pengembangan vaksin Merah Putih, alat deteksi untuk skrining alternatif PCR, dan surveians mutasi virus berbasis whole genome sequencing (WGS).
BRIN ditargetkan tidak hanya sebagai pengungkit perbaikan ekosistem riset dan inovasi, tetapi juga sebagai pemberi rekomendasi kebijakan pembangunan bagi kementerian/lembaga berbasis data, riset dan bukti ilmiah, sebagaimana Presiden Jokowi menekankan pandemi harus ditangani secara cepat dan terkonsolidasi, dengan merujuk kepada data, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Di sisi lain untuk memulihkan perekonomian dari akibat pandemi yang juga menjadi poin penting dalam pidato Presiden Jokowi, BRIN menciptakan berbagai hasil riset untuk mendukung ekonomi secara langsung.
BRIN juga mengembangkan berbagai model bisnis baru untuk memberi dampak ekonomi langsung dari berbagai aktivitas riset, misalnya, dengan memberdayakan berbagai platform riset seperti kebun raya dan berbagai lab, serta mengoptimalkan armada kapal riset.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menuturkan pemerintah terus mendorong pengembangan ekosistem ekonomi digital untuk meningkatkan produktivitas masyarakat.
Di samping itu, pemerintah juga memperkuat perkembangan ekonomi berbasis inovasi dan teknologi, khususnya ke arah ekonomi hijau dan ekonomi biru yang berkelanjutan.
Dengan adanya pandemi COVID-19 sekarang ini, Presiden Jokowi mengatakan akselerasi inovasi semakin menyatu dalam keseharian kehidupan bangsa.
Itu seperti yang sekarang diamanatkan ke BRIN, yaitu integrasi lembaga penelitian dan pengembangan kementerian/lembaga sehingga mampu mengubah cara dan pola kerja.
Baca juga: Sosiolog: Pesan Presiden untuk saling peduli harus jadi perhatian
Baca juga: Warga Sulbar bangga Wapres kenakan pakaian adat Mandar
Baca juga: Muhammadiyah: HUT ke-76 RI momen perkuat persatuan bangsa
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021