Federer, yang hanya memainkan 13 pertandingan pada 2021, setelah absen selama lebih dari setahun karena dua operasi lutut, menarik diri dari Olimpiade Tokyo dan turnamen berikutnya untuk mengistirahatkan lututnya.
Setelah berusia 40 tahun Minggu pekan lalu, Federer mengatakan dia belajar untuk menyesuaikan diri dengan fakta bahwa pemulihan dari cedera membutuhkan waktu beberapa minggu, bukan hari.
Baca juga: Federer beri kabar terbaru terkait kondisi lutut kanannya
US Open akan berlangsung pada 30 Agustus tetapi Federer tidak mengatakan apakah dia akan ambil bagian dalam empat turnamen besar terakhir tahun ini.
"Saya baik-baik saja. Saya sedang berlibur. Saya sudah lama tidak melakukan apa-apa karena lutut saya. Saya harus menghentikan semuanya setelah Wimbledon," kata Federer, dikutip dari AFP, Selasa.
"Pekan ini, saya harus bertemu dengan dokter dan tim saya, dan kemudian kita akan melihat apa yang terjadi selanjutnya. Untuk saat ini, semuanya masih agak tidak pasti."
Federer mencapai perempat final Wimbledon tetapi menarik diri dari Olimpiade Tokyo dan kemudian mengundurkan diri dari ATP Toronto dan Cincinnati Masters -- pertandingan besar terakhir untuk US Open.
Baca juga: Federer mundur dari turnamen Toronto dan Cincinnati
Baca juga: Deretan petenis top dunia yang mundur dari Olimpiade Tokyo
Federer mengatakan sulit untuk menghadapi ketidakpastian.
"Sebelumnya berbeda. Pertanyaannya sederhana: di mana posisi saya di peringkat? Apa turnamen saya selanjutnya?", kata Federer.
"Hari ini, lebih sulit: bagaimana perasaan saya ketika saya mulai berlatih lagi? Apa tujuan saya? Bagaimana mendamaikan semua ini dengan keluarga? Apa yang dikatakan anggota tim lainnya?
"Saya jauh lebih antusias dari sebelumnya... Benar-benar berbeda dari 10 tahun lalu."
Federer merupakan juara Grand Slam 20 kali, rekor yang juga dipegang rivalnya yang lebih muda Novak Djokovic dan Rafael Nadal.
Baca juga: Federer mundur dari Olimpiade akibat cedera lutut
Federer mengatakan sulit untuk menghadapi ketidakpastian.
"Sebelumnya berbeda. Pertanyaannya sederhana: di mana posisi saya di peringkat? Apa turnamen saya selanjutnya?", kata Federer.
"Hari ini, lebih sulit: bagaimana perasaan saya ketika saya mulai berlatih lagi? Apa tujuan saya? Bagaimana mendamaikan semua ini dengan keluarga? Apa yang dikatakan anggota tim lainnya?
"Saya jauh lebih antusias dari sebelumnya... Benar-benar berbeda dari 10 tahun lalu."
Federer merupakan juara Grand Slam 20 kali, rekor yang juga dipegang rivalnya yang lebih muda Novak Djokovic dan Rafael Nadal.
Baca juga: Federer mundur dari Olimpiade akibat cedera lutut
Baca juga: Mimpi titel Wimbledon kesembilan Federer sirna di tangan Hurkacz
Bintang tenis itu mengatakan dia merayakan ulang tahunnya yang bersejarah secara pribadi dengan keluarga dan teman-teman.
"Saya bangun di pagi hari ketika saya berusia 40 tahun dan menyadari bahwa semuanya masih sama seperti hari sebelumnya. Saya merasa lega," kata Federer.
"Saya baru berusia 40 tahun dan masih aktif. Siapa yang akan percaya? Tentunya bukan saya. Saya benar-benar selaras dengan diri saya sendiri dan saya yakin masih banyak hal hebat yang akan datang."
Bintang tenis itu mengatakan dia merayakan ulang tahunnya yang bersejarah secara pribadi dengan keluarga dan teman-teman.
"Saya bangun di pagi hari ketika saya berusia 40 tahun dan menyadari bahwa semuanya masih sama seperti hari sebelumnya. Saya merasa lega," kata Federer.
"Saya baru berusia 40 tahun dan masih aktif. Siapa yang akan percaya? Tentunya bukan saya. Saya benar-benar selaras dengan diri saya sendiri dan saya yakin masih banyak hal hebat yang akan datang."
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021