Mengutip keterangannya, Selasa, berikut adalah sejumlah film Indonesia untuk mengisi waktu di Hari Kemerdekaan tahun ini yang bisa disaksikan di Disney+ Hotstar.
“Athirah”
Diangkat dari novel karya Alberthiene Endah dengan judul yang sama, Athirah mengisahkan hidup seorang wanita Bugis Makassar bernama Athirah (Cut Mini), yang tak lain adalah ibunda dari mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. Athirah harus menghadapi kenyataan hidup yang pahit tapi terus mencari cara untuk mempertahankan harga diri dan keluarganya.
Masalah mulai muncul di kehidupan keluarga kecilnya yang bahagia ketika sang suami Puang Aji (Arman Dewarti) menikahi wanita lain. Konflik juga terjadi saat Jusuf Kalla atau yang akrab disapa dengan panggilan Ucu saat remaja (Christoffer Nelwan) merasa kesal pada ketidaktegasan sang ibu dalam mengambil keputusan.
Baca juga: SparkShorts Pixar hadirkan deretan konten baru di Disney+ Hotstar
Baca juga: Kate Herron tak akan sutradarai "Loki" musim kedua
“Sokola Rimba”
Berdasarkan kisah nyata dari Butet Manurung, “Sokola Rimba” menceritakan perjuangan Butet (Prisia Nasution) dalam memperjuangkan pendidikan bagi anak-anak masyarakat suku Anak Dalam atau Orang Rimba (Orang Ulu). Butet memiliki harapan besar agar anak-anak yang tinggal di hulu sungai Makekal di hutan Bukit Duabelas bisa belajar membaca, menulis, dan berhitung.
Pada suatu hari, Butet yang terserang demam malaria di tengah hutan diselamatkan oleh Nyungsang Bungo. Bungo yang berasal dari hilir sungai Makekal ternyata diam-diam telah lama memperhatikan Butet mengajar membaca karena ia ingin membaca sebuah surat perjanjian yang diduga mengeksploitasi tanah tempat ia tinggal. Butet pun mulai memperluas wilayah kerjanya ke arah hilir sungai Makekal dan mencari segala cara agar ia bisa tetap mengajar Bungo dan anak-anak lainnya.
“Cahaya Dari Timur Beta Maluku”
Cerita dari Indonesia Timur yang mengangkat kisah nyata Sani Tawainella (Chicco Jerikho), mantan pemain Tim Nasional U-15 Indonesia di Piala Pelajar Asia tahun 1996 yang gagal menjadi pemain profesional. Sani mengalami tekanan psikologis atas apa yang terjadi pada karirnya. Tak hanya beban hidup, ia pun juga menyaksikan berbagai kejadian memilukan terhadap anak-anak di Maluku yang membekas di hati dan ingatannya.
Atas dorongan hati nuraninya, Sani pun tergerak untuk memperhatikan hidup anak-anak di Maluku, Ambon. Selain menjadi tukang ojek, Sani mengadakan latihan sepak bola dan membentuk sekolah sepak bola sederhana berbekal pengalaman dan pengetahuannya.
“Perahu Kertas 2”
"Perahu Kertas 2" mengisahkan kisah pasang surut hubungan Kugy (Maudy Ayunda), sosok gadis tomboy dan periang dan Keenan (Adipati Dolken), seorang pelukis muda berbakat. Keenan kembali tinggal di Jakarta dan melanjutkan bisnis keluarga akibat serangan stroke yang diderita ayahnya. Keenan pun juga tengah menjalani hubungan kasih jarak jauh dengan Luhde (Elyzia Mulachela) yang tinggal di Bali. Di lain sisi, Kugy pun juga menjalin asmara dengan Remi (Reza Rahadian).
“5cm”
Genta (Fedi Nuril), Arial (Denny Sumargo), Zafran (Herjunot Ali), Riani (Raline Shah) dan Ian (Igor Saykoji) adalah lima sahabat yang selalu bersama selama selama sepuluh tahun. Suatu hari kelimanya memutuskan untuk tidak saling berkomunikasi selama tiga bulan. Hal ini ternyata membawa banyak perubahan dalam kehidupan mereka berlima.
Setelah tiga bulan, mereka berlima kembali bertemu dan berangkat dalam sebuah petualangan penuh impian dan tantangan. Kelimanya berencana untuk mendaki puncak Mahameru guna mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada tanggal 17 Agustus.
“Trinity The Nekad Traveler”
Trinity (Maudy Ayunda) adalah seorang pegawai kantoran yang memiliki hobi travelling. Hobinya sering berbenturan dengan kemampuan finansialnya dan jatah cuti di kantor yang menyebabkan bosnya (Ayu Dewi) geram.
Trinity sendiri memiliki bucket list, yang merupakan daftar hal yang harus ia lakukan sebelum tua, termasuk travelling keliling dunia. Namun, saat orang tuanya selalu bertanya soal jodoh, Trinity selalu berkilah akan mencari jodoh bila bucket-list-nya sudah terpenuhi.
Baca juga: Bincang bareng Gwendoline Yeo tentang "Star Wars: The Bad Batch"
Baca juga: Film horor-komedi "Ghibah" siap tayang di Disney+ Hotstar
Baca juga: Disney+ Hotstar ajak 4 musisi rayakan Hari Anak Nasional
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021