"Kokohkanlah jiwa raga kami, untuk menjaga keindahan negeri kami," ujar Menag Yaqut dalam doanya.
Upacara kemerdekaan tingkat kenegaraan itu dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. Turut hadir, Wapres KH Ma'ruf Amin, pimpinan lembaga tinggi negara, menteri pada Kabinet Indonesia Maju, dan sejumlah tamu undangan.
Mengenakan pakaian adat Betawi, Menag "melangitkan" harapan agar para pemimpin dan warga bangsa diberi anugerah kepekaan untuk menangkap dan mensyukuri keindahan kemerdekaan, kehidupan, kemanusiaan, kesederhanaan, keindahan kasih sayang dan saling menyayangi, serta keindahan kebijaksanaan dan keadilan.
"Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami, kemampuan mensyukuri nikmat anugerah-Mu dalam sikap-sikap indah yang Engkau ridloi. Selamatkanlah jiwa-jiwa kami dari noda-noda yang mencoreng keindahan martabat kami," ujar Menag.
Sebelumnya, Menag juga menghadiri Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa dini hari.
Presiden RI Joko Widodo bertindak sebagai inspektur upacara, sementara Menag Yaqut Cholil Qoumas memimpin doa.
Menag mendoakan para pahlawan kusuma bangsa senantiasa mencapai curahan rahmat Allah SWT, diampuni dosanya dan di tempatkan di surga.
"Curahkanlah rahmat dan kasih sayang-Mu kepada para pahlawan kusuma bangsa. Ampunilah dosa-dosa mereka. Terimalah keikhlasan pengabdian dan pengorbanannya. Dan, tempatkanlah mereka di surga," kata Menag.
"Hindarkanlah bangsa dan negara kami dari segala wabah, bencana, dan marabahaya. Hilangkanlah pandemi COVID-19 ini dari bumi nusantara dan dunia. Aamiin," ujarnya, menambahkan.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021