"Peringatan HUT Ke-76 RI kali ini bertujuan untuk membina potensi masyarakat maritim khususnya masyarakat pesisir Kota Surabaya," ujar Inspektur upacara Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir (Danyonif 5 Marinir) Letkol Marinir Widarta Kusuma, SE., M.Tr.Opsla.
Upacara diikuti oleh 76 prajurit Yonif 5 Marinir, serta melibatkan 76 perahu nelayan yang dinaiki 76 pelajar gabungan SD, SMP dan SMA di wilayah kecamatan setempat.
Selain itu, turut sebagai peserta upacara 76 orang asal elemen gabungan, yakni Satpol PP, Linmas dan pegawai kecamatan, lalu 76 masyarakat pesisir Kecamatan Kenjeran Surabaya serta 76 tenaga kesehatan.
Pelaksanaannya juga menerapkan protokol kesehatan ketat sebagai upaya pencegahan COVID-19.
Bertindak sebagai pasukan pengibar bendera gabungan adalah prajurit Yonif 5 Marinir, anggota Satpol PP kecamatan dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Kedung Cowek.
Danyonif 5 Marinir mengatakan peringatan HUT Ke-76 RI di tengah masa pandemi COVID-19 kali ini berbeda, namun tak mengurangi kekhidmatan.
Momen ini, kata dia, spesial karena dilaksanakan di pesisir pantai dan melibatkan berbagai elemen, khususnya masyarakat pesisir.
Semua peserta membawa bendera merah putih, termasuk nelayan mengibarkan bendera di masing-masing perahunya.
"Terima kasih sebesar-besarnya atas partisipasi seluruh masyarakat Surabaya yang dengan penuh khidmat dan semangat kebangsaan dalam melaksanakan upacara peringatan HUT Ke-76 RI," kata dia.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021