Upacara tersebut dilakukan di kawasan perairan Wisata Hiu Paus Desa Botubarani Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango, dengan kedalaman laut sekitar 8-10 meter selama 50 menit.
Para penyelam yang tergabung dalam Wawahea Community juga terdiri dari berbagai unsur seperti POSSI Gorontalo Utara, LANAL, BPSPL Makassar, Universitas Negeri Gorontalo, PT. PINS Indonesia, KSOP, Basarnas, PT. Tenaga Listrik Gorontalo, Dinas Kominfo Gorontalo Utara, Polair, BPKH, BPTD, Telkom, serta DKP Provinsi Gorontalo dan DKP Gorontalo Utara
Baca juga: TNI kibarkan Merah Putih di Pulau Jemur perbatasan RI-Malaysia
"Kami ingin mengangkat isu kelautan dan keragaman hayati, terutama perlindungan dan pelestarian hiu paus dan habitatnya dengan memanfaatkan momen HUT RI kali ini," kata salah seorang penyelam, Gusnar Ismail di Gorontalo.
Ia berharap isu-isu tersebut mendapat perhatian besar dari masyarakat luas, karena sejumlah jenis biota laut mengalami banyak tekanan lingkungan serta ancaman kepunahan.
"Pandemi tak akan meluluhkan semangat perjuangan melindungi laut dan isinya. Wawahea Community mengajak seluruh warga masyarakat untuk tetap bangkit, tumbuh dan produktif," ujarnya.
Baca juga: Komunitas Selaras Alam di Agam peringati HUT RI khas cara rakyat
Menurutnya kehadiran hiu paus di perairan Botubarani dalam beberapa tahun terakhir, merupakan berkah bagi masyarakat setempat.
Wisata hiu paus kini semakin populer dan menarik minat wisatawan dalam dan luar negeri.
Pengunjung dapat dengan mudah melihat hiu paus di Gorontalo dibanding daerah lain yang juga memiliki obyek wisata yang sama, karena aksesnya yang tak jauh dari pusat kota.
Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021