• Beranda
  • Berita
  • Rayakan HUT RI, KBRI Ankara gelar doa lintas agama

Rayakan HUT RI, KBRI Ankara gelar doa lintas agama

18 Agustus 2021 13:15 WIB
Rayakan HUT RI, KBRI Ankara gelar doa lintas agama
KBRI Ankara mengadakan doa bersama dengan para WNI untuk memperingati HUT ke-76 RI pada Selasa (17/8/2021). ANTARA/HO-KBRI Ankara/am.

KBRI Ankara mengadakan doa lintas agama bersama warga negara Indonesia (WNI) di Turki untuk memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan RI pada Selasa (17/8).

Doa tersebut dipanjatkan untuk keselamatan bangsa Indonesia yang tengah menghadapi situasi yang berat karena pandemi COVID-19, juga untuk keselamatan bangsa Turki dan seluruh WNI di Turki yang belakangan ini sedang dilanda bencana alam, mulai dari kebakaran hutan terburuk dalam sejarah Turki hingga banjir bandang di wilayah Laut Hitam.

“Kedua negara, Indonesia dan Turki, belakangan ini sedang banyak menghadapi tantangan. Karena itu, momentum HUT ke-76 RI ini selayaknya tidak hanya menjadi momentum perayaan tetapi juga momentum perenungan dan doa,” kata Pejabat Informasi Diplomatik KBRI Ankara Dimas Aji dalam keterangan tertulis, Rabu.

“Banyak saudara-saudara kita yang mendahului kita karena cobaan-cobaan yang kita hadapi. Itulah mengapa kita memilih mengisi perayaan HUT RI ini dengan doa bersama lintas agama,” ujar Dimas yang didapuk untuk menyelenggarakan acara doa bersama tersebut.

Doa lintas agama berlangsung di tengah-tengah acara silaturahmi WNI di halaman Wisma Duta Besar RI di Ankara. Sekitar 350 WNI dari berbagai latar belakang agama hadir pada acara silaturahmi tersebut, sementara ratusan WNI lainnya hadir secara daring.

(ANTARA/HO-KBRI Ankara)


Wakil masing-masing agama yang hadir, baik langsung maupun secara daring, dalam doa lintas agama tersebut adalah Ustadz Hafidz Aaprilian Santosa (Islam), Romo Heri (Katolik), Pendeta Jimmy (Protestan), Astono (Hindu), Bikhu Abhiseno (Budha), dan Peter Lesmana (Konghucu).

Indonesia sedang menghadapi situasi pandemi yang sulit akibat varian baru COVID-19 yang menyebabkan puluhan ribu orang meninggal dunia dalam beberapa bulan terakhir.

Sementara itu, dalam beberapa minggu terakhir, Turki juga mengalami kebakaran hutan terburuk dalam sejarah, disusul bencana banjir bandang di wilayah Laut Hitam. Diperkirakan lebih dari 40 orang tewas dalam kedua peristiwa tersebut, ratusan lainnya terluka dan kehilangan tempat tinggal.

Baca juga: Tujuh ABK ikuti upacara HUT RI di KBRI Dakar usai alami musibah
Baca juga: Dubes Ridwan: momentum kemerdekaan jaga kemajemukan bangsa

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021