• Beranda
  • Berita
  • Petugas tutup jalur putar arah di Palmerah yang sebabkan kemacetan

Petugas tutup jalur putar arah di Palmerah yang sebabkan kemacetan

18 Agustus 2021 13:22 WIB
Petugas tutup jalur putar arah di Palmerah yang sebabkan kemacetan
Petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat menurunkan "barier" beton untuk menutup akses jalur putar balik kendaraan yang menyebabkan kemacetan lalu lintas di Palmerah Utara, Jakarta Barat, Rabu (18/8/2021). ANTARA/Walda Marison/am.
Petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat menutup akses jalur putar arah (U-turn) di Jalan Palmerah Utara lantaran kerap menimbulkan kemacetan lalu lintas kendaraan saat jam kerja.

Pantauan Antara di lokasi pada pukul 11.48 WIB, kendaraan operasional milik petugas Dinas Perhubungan menurunkan "barier" beton di titik yang sering dijadikan tempat kendaraan untuk memutar balik.

Baca juga: Kemacetan terjadi pada hari pertama penyekatan di Jembatan Pesing

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga ikut memantau sambil mengatur arus lalu lintas di lokasi.

Ahmad Afrianto selaku Kepala Satuan Pelaksanaan Sudin Hub Kelurahan Palmerah mengatakan kemacetan kerap terjadi pada pagi hari karena banyak kendaraan yang datang dari arah Jalan Gatot Subroto menuju Pasar Palmerah untuk berputar arah di lokasi tersebut.

Selain itu, lanjut Ahmad Afrianto, kendaraan dari arah yang berlawanan pun juga kerap memutar balik di titik tersebut.

Sedangkan kondisi jalan untuk tempat memutar sempit. Alhasil, penumpukan kendaraan dari arah Jalan Gatot Subroto pun tidak bisa dielakkan.

Baca juga: Sudinhub Jakbar imbau masyarakat hindari Jalan Lingkar Luar Barat

Tidak hanya itu, tepat di samping titik putaran ada jalan masuk ke sebuah pemukiman. Jalur tersebut kerap dilalui kendaraan sehingga kerap terjadi kemacetan di titik tersebut.

"Belum lagi ada mobil keluarga dari Jalan Palmerah Utara 1. Keluarnya ke arah Pasar Palmerah," ujar Ahmad.

Ahmad melanjutkan pihaknya akan menutup dua titik putaran balik yang ada di lokasi. Penutupan itu pun bersifat sementara hingga tidak ditentukan batas waktu.

"Kami lihat dulu hasil evaluasi seperti apa. Nanti sesuai hasil evaluasi baru kita lakukan tindak lanjut," tutur Ahmad.

Baca juga: Sudinhub Jakbar survei pengendara motor untuk cari penyebab kemacetan

Pewarta: Walda Marison
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021