Kepala Polda Banten, Inspektur Jenderal Polisi Rudy Heriyanto, menghimbau kepada mahasiswa penerima vaksin untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di antaranya wajib menggunakan masker, jaga jarak, dan mencuci tangan ketika masuk ke areal vaksinasi.
Baca juga: Grogol Petamburan lampaui target vaksinasi massal hingga 200.000 warga
“Penerapan prokes sangatlah penting dilakukan, disamping untuk melindungi diri kita juga untuk melindung orang lain” kata dia.
Ia berpesan kepada mahasiswa yang hadir agar saling mengingatkan saudaranya maupun tetangganya yang belum mengikuti vaksin agar segera melaksanakan vaksinasi.
Selain vaksin bagi mahasiswa, Polda Banten juga kembali menggelar vaksinasi ke sekolah-sekolah di Kabupaten Serang yang bertempat di SMA Negeri 1 Ciruas Serang.
Baca juga: Dewi Aryani gandeng Kemenkes lakukan vaksinasi massal di Tegal
Kepala RS Bhayangkara Komisaris Polisi Eko Yunianto, mengatakan, vaksinasi yang menyasar ke pelajar sudah dilakukan beberapa kali. Adapun juru vaksinnya dari Biddokkes Polda Banten dan RS Bhayangkara.
Sementara itu Kabidhumas Polda Banten, AKBP Shinto Silitonga, mengatakan, dilaksanakannya vaksinasi massal ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Baca juga: Lapangan pondok pesantren di Jagakarsa jadi lokasi vaksinasi massal
"Program ini merupakan lanjutan dari program vaksinasi nasional. Sesuai dengan tagline kemerdekaan Republik Indonesia yaitu Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh. Polda Banten akan terus bersinergi dengan adik-adik mahasiswa dengan komunitas-komunitas untuk melakukan akselerasi si percepatan pelaksanaan vaksinasi sehingga herd immunity di wilayah Banten dapat dengan segera terealisasi," kata Silitonga.
Pewarta: Mulyana
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021