Ia menyampaikan bahwa BUMN sudah melakukan efisiensi yang luar biasa termasuk perampingan birokrasi sesuai dengan arahan dari Presiden RI Joko Widodo, untuk melayani.
"Apa yang kita ubah satu tahun delapan bulan ini harus terus dilakukan perbaikan, bahwa kita harus berorientasi kepada pelayanan atau services," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu.
Menteri BUMN juga telah mendapatkan laporan bahwa profesional-profesional di perusahaan BUMN sekarang merasa menjadi bagian kesatuan, yang tidak hanya memiliki visi yang sama dengan korporasi, tetapi juga menyadari pentingnya optimalisasi layanan publik.
Baca juga: Erick Thohir tunjuk Tedi Bharata sebagai Deputi SDM Kementerian BUMN
"Jangan pernah lelah melayani rakyat kita, tapi jangan pernah lelah juga memastikan korporasi kita sehat, sehingga kita bisa memberikan masukan atau tambahan masukan kepada negara, dengan demikian program-program negara yang jelas keberpihakannya kepada rakyat bisa terus dijalankan," kata Erick Thohir.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan alasan perampingan dan reformasi birokrasi yang terjadi dalam tubuh Kementerian BUMN yaitu agar kementerian bekerja lebih optimal dan menjadi lokomotif pembangunan.
Menurut dia, pembentukan Kementerian BUMN bukan untuk memperpanjang birokrasi, tetapi justru untuk membantu agar korporasi yang ada di bawahnya dapat sehat dan melayani masyarakat.
Baca juga: Erick Thohir tegaskan akan turun layani dan bantu pasien yang isoman
Baca juga: Erick Thohir: Saatnya korporasi membangun merek lokal berskala global
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2021