"Intinya saya mah kalau bisa gratis ya gratis. Tapi jangan membebani rakyat. Di India saja bisa murah di bawah Rp100 ribu kenapa kita kemarin-kemarin bisa 900 ribu hingga 1 juta," kata Ridwan Kamil ketika dimintai pendapatnya tentang kebijakan penurunan harga tes PCR menjadi Rp450 ribu hingga Rp500 ribu di Bandung, Rabu.
Pihaknya akan mengevaluasi penurunan harga PCR tersebut dan ia berharap penyedia jasa tes PCR bisa mentaati keputusan tersebut.
Baca juga: Moeldoko sebut kebijakan penurunan harga tes PCR langkah konkret
"Dengan diturunkan Rp400 ribu hingga Rp500 ribu kita evaluasi dulu. Mudah-mudahan ditaati oleh pengelola dan memudahkan ikhtiar. Sampai suatu hari urusan pandemi ini mudah sekali sehingga kita bisa fokus ke hal lain," kata dia.
Khusus di Jabar, kata Ridwan Kamil, pihaknya akan melakukan monitoring dan berkeliling mengecek sampling terkait penurunan harga tes PCR.
"Mudah-mudahan ditaati penurunan harga PCR setengahnya. Suatu hari kita doakan ada sebuah upaya lebih mudah lagi," kata dia.
Baca juga: Wagub DKI: Turunnya harga PCR bisa tekan laju kasus COVID-19
Baca juga: Kimia Farma Diagnostika dukung kebijakan penurunan tarif PCR
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021