• Beranda
  • Berita
  • Program kampus merdeka, Fikom UP gelar lokakarya UMKM

Program kampus merdeka, Fikom UP gelar lokakarya UMKM

18 Agustus 2021 21:13 WIB
Program kampus merdeka, Fikom UP gelar lokakarya UMKM
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila (Fikom UP) menggelar lokakarya Sustainable Development dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdiri dari akademisi serta praktisi pelaku UMKM. (ANTARA/Humas UP)
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila (Fikom UP) menggelar lokakarya Sustainable Development dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdiri dari akademisi serta praktisi pelaku UMKM, sebagai rangkaian Program kegiatan Kampus Merdeka (PKKM) yang dilakukan secara daring.

"Kalangan akademisi ini diharapkan bisa membuat roadmap pembelajaran yang menjaga keberlangsungan pembangunan melalui penguatan ekonomi kelas menengah, termasuk UMKM," kata Dekan Fikom UP Anna Agustina. Ph.D di Jakarta, Rabu.

Kegiatan ini bagian dari rangkaian Program kegiatan Kampus Merdeka (PKKM), yang bertujuan memberikan knowledge sharing and capacity development berbasis teknologi komunikasi bagi para dosen.

Ia mengatakan keadaan di semua belahan dunia manapun berubah akibat pandemi yang disebabkan oleh virus COVID-19. Situasi ini seperti pedang bermata dua. Di satu sisi, pandemi yang belum selesai ini menghambat pertumbuhan ekonomi.

Sektor riil katanya di berbagai negara, termasuk Indonesia terkena dampak yang hebat dan menjadi luluh lantak. Namun di sisi lain, pandemi ini juga membuka peluang besar buat kelompok niche market dan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi digital.


"Sektor ekonomi digital ini banyak digerakkan oleh kelompok ekonomi mikro, kecil, dan menengah. Sebagian besar aktornya berasal dari kelas menengah," katanya.

Di Indonesia, pertumbuhan kelas menengah yang sangat pesat terjadi sejak 2012 dan terus meningkat hingga sekarang.

"Fenomena meningkatnya jumlah kelas menengah ini salah satunya disebabkan oleh percepatan teknologi yang mengakomodir dinamika sosial, budaya, ekonomi, hingga politik yang dimainkan oleh aktor-aktor dalam kelompok ini," ujarnya.


Mereka bukan saja berdaya dalam lingkup mikro, sebagian bahkan merambah hingga cakupan makro. Sinergi, konektivitas, inklusivitas, kreasi dan re-kreasi adalah model-model pemberdayaan yang diusung oleh para aktor dalam kelas menengah ini.

Dalam situasi pandemi seperti sekarang, kelas menengah dengan usaha mikro dan kecil menjadi penyangga keberlangsungan ekonomi dan pembangunan (sustainable growth) karena perputaran arus modal, baik secara ekonomi, sosial, simbolik, dan budaya memang berada di sektor mikro ini.

Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila mengadakan lokakarya Sustainable Development dan UMKM yang terdiri dari akademisi serta praktisi pelaku UMKM.

Acara ini dihadiri oleh Pimpinan FIKOM UP, Dosen FIKOM UP, Dosen di lingkungan Universitas Pancasila maupun di luar lingkungan Universitas Pancasila serta pelaku UMKM. Sebanyak 36 peserta bergabung secara daring pada kegiatan ini.


Tampil sebagai pembicara adalah Eddy Satriya (Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi & UKM), Prof. Andi Faisal Bakti (Chairholder, UNESCO Chair on Communication and Development COSDEV), Dr. Muhamad Sulhan (Ketua ASPIKOM) dan Anantya (Co-Founder & Co. CEO Think.Web).

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021