• Beranda
  • Berita
  • Wali Kota Padang tinjau lokasi banjir dan proses evakuasi

Wali Kota Padang tinjau lokasi banjir dan proses evakuasi

19 Agustus 2021 10:20 WIB
Wali Kota Padang tinjau lokasi banjir dan proses evakuasi
Wali Kota Padang Hendri Septa (kanan) saat meninjau lokasi banjir di Padang, Rabu (18/8/2021) malam. ANTARA/HO-tangakapan layar grup WA New Media Kebencanaan.
Wali Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) Hendri Septa meninjau langsung lokasi banjir serta proses evakuasi warga yang dilakukan oleh tim gabungan pada Rabu (18/8) malam.

"Malam ini kami memantau kondisi yang terjadi di lapangan serta proses evakuasi warga yang terjebak di rumah akibat banjir," kata Hendri Septa, di Padang, Rabu malam.

Ia mengatakan warga yang telah dievakuasi petugas itu diungsikan sementara ke masjid atau mushala terdekat, dirinya juga sempat meninjau lokasi tersebut.

"Selanjutnya kami dari pemerintahan mendrop kebutuhan makanan serta minuman bagi warga di tempat pengungsian sementara," ujarnya.

Baca juga: Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang ikut terdampak banjir

Baca juga: BPBD Padang: Ratusan warga dievakuasi akibat banjir


Hendri mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan kajian terhadap peristiwa banjir tersebut demi mencari solusi penanganan banjir di kawasan setempat.

"Ada informasi sementara yang menyebutkan banjir akibat tanggul jebol, itu akan ditindaklanjuti untuk memastikannya. Karena sekarang sudah malam jadi kami fokus ke proses evakuasi," katanya.

Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah menyebutkan ada sekitar 300 warga yang dievakuasi oleh tim gabungan saat banjir terjadi pada Rabu (18/8) malam.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang Sutan Hendra mengatakan evakuasi dilakukan terhadap warga yang rumahnya digenangi air sekitar 1-1,5 meter.

Pelaksanaan evakuasi dilakukan di sejumlah titik yang tersebar di Kecamatan Koto Tangah dan Kecamatan Kuranji, seperti kawasan Anak Air, Simpang Kalumpang, Parak Jambu, Palarik, Perumahan Berlindo, dan lainnya.

Evakuasi dilakukan oleh petugas menggunakan perahu karet dimana yang terbanyak adalah kelompok rentan seperti anak-anak, perempuan, dan lanjut usia.

Sutan mengatakan BPBD Padang mengerahkan empat regu serta tiga unit perahu karet untuk melakukan proses evakuasi.

Selain BPBD Padang, proses evakuasi dan penanganan banjir juga melibatkan tim dari Basarnas Padang, PMI, BPBD provinsi, relawan kebencanaan, polisi, dan lainnya.*

Baca juga: Banjir satu meter lebih genangi Jalan by Pass Padang

Baca juga: 150 rumah warga Bungus Padang terendam banjir

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021