Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan Indonesia dapat mencapai kekebalan komunal atau herd immnunity secara nasional pada akhir 2021 dengan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 secara massal kepada masyarakat.
"Memang program Pemerintah untuk mempercepat vaksinasi di Indonesia, supaya diharapkan 2021 akhir nanti sudah tervaksinasi seluruhnya untuk mencapai herd immunity," kata Wapres Ma’ruf saat meninjau vaksinasi COVID-19 di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara di Kabupaten Serang, Banten, Kamis.
Wapres Ma’ruf juga berharap sekitar 77 persen dari total penduduk Indonesia sudah mendapatkan vaksin COVID-19 sehingga kekebalan tersebut dapat tercapai.
"Saya ingin Indonesia ini sudah selesai sebanyak 77 persen dari penduduknya sudah divaksinasi, yaitu sekitar 208 juta penduduk," tambahnya.
Oleh karena itu, Wapres berharap seluruh masyarakat memiliki kemauan untuk divaksin COVID-19 untuk mempercepat tercapainya kekebalan komunal secara nasional.
Baca juga: Wapres tinjau vaksinasi COVID-19 di Pesantren An-Nawawi Tanara
Baca juga: Wapres ajak seluruh rakyat bersatu hadapi krisis pandemi
Baca juga: Wapres minta MPR tak terdisrupsi konflik kepentingan, politik praktis
"Saya berharap seluruh masyarakat ini mau divaksin, terutama untuk supaya tercapainya kekebalan kelompok dan juga ini masalah perintah agama," tegasnya.
Wapres Ma’ruf Amin meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nawawi Tanara di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Kamis.
Vaksinasi di Ponpes An-Nawawi Tanara tersebut diselenggarakan oleh TNI Angkatan Laut sebagai rangkaian Program Serbuan Vaksinasi COVID-19, dengan target sekitar 3.000 orang, yang terdiri atas 1.000 santri, 200 pengurus pesantren, 200 mahasiswa dan 1.600 orang dari masyarakat setempat.
Dalam peninjauannya, Wapres turut didampingi oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, Gubernur Banten Wahidin Halim, Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto dan Kapolda Banten Irjen Pol. Rudy Heriyanto
Target sasaran vaksinasi di Kabupaten Serang sebanyak 1.259.754 orang, dengan 88.540 di antaranya telah mendapat dosis pertama dan 41.911 orang telah mendapatkan dosis kedua.
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021