• Beranda
  • Berita
  • Pemkot Jakbar latih korban PHK jadi pengusaha kue kering dan basah

Pemkot Jakbar latih korban PHK jadi pengusaha kue kering dan basah

19 Agustus 2021 13:11 WIB
Pemkot Jakbar latih korban PHK jadi pengusaha kue kering dan basah
Sudin Nakertrans Jakarta Selatan menggelar pelatihan pembuatan kue basah bagi warga untuk mendorong wirausaha mandiri, Senin (14/10/2019). ANTARA/HO/Diskominfotik Pemkot Adminstrasi Jakarta Selatan

Jumlah peserta yang kami latih 30 orang. Mereka tersebar di delapan kecamatan

Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Jakarta Barat melatih para korban pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pencari kerja untuk menjadi pengusaha kue kering dan basah. 

Pelatihan itu dilakukan secara tatap muka (offline) di kantor Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Jakarta Barat dan diikuti oleh empat peserta, sedangkan 26 peserta lainnya mengikuti pelatihan secara virtual.

"Jumlah peserta yang kami latih 30 orang. Mereka tersebar di delapan kecamatan," kata Plt Kepala Seksi Penempatan Pelatihan Produktifitas dan Transmigrasi Sudin Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Jakarta Barat Nur Kholis, di Jakarta, Kamis.

Ke-30 orang itu telah diseleksi dari ribuan peserta yang mendaftar kepada petugas Suku Dinas Tenaga Kerja yang ada di tiap kecamatan.

Nur Kholis mengatakan pelatihan itu dilakukan dalam rangka membantu para korban PHK dan pencarian kerja untuk berwirausaha agar bisa membantu mengurangi jumlah pengangguran.

Baca juga: Warga Jakarta Selatan peroleh pelatihan tata boga

Selain diberi pelatihan, pihaknya juga memberikan fasilitas alat untuk membuat kue bagi para peserta pelatihan.

"Peserta mendapatkan bantuan alat kerja berupa bahan praktek sebanyak 24 item. Bahan prakteknya ada 21 item dan alat kerja nya ada tiga item yaitu oven, hand mixer dan set baskom," kata Nur Kholis.

Nur Kholis memastikan bantuan bagi para peserta tidak hanya berupa pelatihan saja. Setelah pelatihan, pihaknya akan membantu perizinan usaha sehingga mereka bisa langsung beroperasi.

Setelah itu, pihak Nur Kholis juga akan membantu memasarkan produk melalui bazar secara daring, termasuk diajarkan menyusun data keuangan usaha.

"Kami juga membantu akses permodalan di Bank DKI atau di bank BUMD yang lain," kata dia.

Baca juga: Ada pameran pekerjaan dan pelatihan web wirausaha hari ini

Lebih lanjut, dalam waktu dekat pihaknya juga akan membuka pelatihan servis AC bagi para korban PHK dan pencari kerja di Jakarta Barat.

Nur Kholis berharap upaya tersebut dapat membantu meningkatkan kegiatan perekonomian di wilayah Jakarta Barat di tengah situasi pandemi.

 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021