Head of Marketing JOOX Indonesia Yuanita Agata mengatakan sejak fitur ROOMS dirilis dua bulan yang lalu, JOOX terus memperbarui fitur-fitur menarik pada versi terbaru untuk memudahkan pengguna.
"Tombol invite to speak memungkinkan host mengirim undangan kepada partisipan untuk menjadi pembicara. 'ROOMS Management' merupakan fitur yang memudahkan pengguna mengatur sesi ROOMS. Kemudian, mode 'Zoom-in' memungkinkan host untuk memilih partisipan mana pun, termasuk dirinya sendiri, untuk masuk ke dalam mode 'zoom-in'," kata Yuanita saat konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis.
Sebagai informasi, ROOMS adalah ruang virtual yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan teman ataupun idola melalui audio atau video dan dapat diiringi oleh musik.
Di dalam fitur ini, pengguna dapat memilih untuk menjadi host, co-host, guest speaker, ataupun pendengar. Dalam satu ROOMS, pengguna dapat terhubung dengan 27 pembicara dan berkumpul dengan lebih dari 15.000 orang di waktu yang bersamaan.
“ROOMS juga dilengkapi dengan Super Admin yang fungsinya seperti tim keamanan 24 jam demi memastikan lingkungan ROOMS kondusif. Super admin dapat menutup ROOM yang tidak efektif atau yang melanggar peraturan konten di JOOX ROOMS,” tambah Yuanita.
Ada fakta unik terkait kebiasaan pengguna saat menggunakan fitur ROOMS di mana para penggunanya suka membahas tentang musik.
“Karena basis JOOX adalah musik, ROOM yang membahas musik menjadi ROOM yang paling ramai. Bahkan, kemarin ada fanbase gathering yang diisi oleh 11.000 orang,” tuturnya.
Ia mengatakan mayoritas pengguna JOOX merupakan anak muda sehingga topik yang paling ramai didiskusikan tidak jauh dari topik cinta, komedi, dan zodiak. Perihal waktu, ROOMS paling ramai digunakan pada pukul 19.00 hingga 23.00 malam.
Di versi terbaru, JOOX juga meluncurkan fitur FANDOM ROOMS. Berbeda dengan ROOM reguler, FANDOM ROOMS akan selalu muncul di JOOX dan dapat diakses oleh semua pengguna kapan saja. Fitur ini tidak akan hilang meskipun host menyudahi ruang diskusi.
Danang Arradian sebagai tech reviewer mengatakan fitur-fitur di JOOX sangat user friendly karena memiliki navigasi yang sederhana.
“Menurut saya, UI dan UX-nya ini nyaman banget dan gampang dimengerti. Platform-nya juga bisa digunakan untuk apa saja. Bisa buat nongkrong, putar lagu, hingga siaran,” ujar Danang.
Head of JOOX Indonesia Peter May mengungkapkan fitur interaktif yang dihadirkan JOOX merupakan jawaban atas situasi saat ini, dipicu oleh peningkatan kebutuhan pengguna internet untuk dapat menikmati hiburan kapan pun dan di mana pun.
“Ke depan, JOOX berupaya untuk berkolaborasi tidak hanya dengan artis dan musisi, tetapi juga dengan para komunitas, kreator dan pengguna untuk mendukung ekosistem industri kreatif Indonesia,” katanya.
Baca juga: Alasan Anggun Pramudita pilih dangdut berbahasa Jawa
Baca juga: JOOX hadirkan fitur interaktif baru "ROOMS"
Baca juga: Weni Wen rilis "Tilasan" bersama Joox Original
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
