Kerja sama tersebut memungkinkan lebih banyak nasabah melakukan konsultasi medis daring dengan dokter maupun membeli obat-obatan, mengatur pengiriman resep mereka, dan menjadwalkan janji temu di rumah sakit dalam aplikasi FWD MAX.
Direktur Utama FWD Insurance Anantharaman Sridharan dalam keterangan di Jakarta, Kamis, mengatakan, layanan tersebut akan tersedia terlebih dahulu untuk nasabah korporat dengan manfaat rawat jalan.
"Kami senang dapat bekerja sama dengan Halodoc, yang memiliki tujuan yang sama dengan kami. Pada kondisi saat ini, masyarakat tidak hanya beradaptasi dengan cara hidup baru tetapi membuat perlindungan menjadi lebih penting dari sebelumnya," ujar Anantharaman.
Hal itu membuat perseroan sangat bersemangat untuk menciptakan pengalaman nasabah yang baru yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah di setiap produk, agar masyarakat Indonesia dapat terus menikmati dan merayakan hidup tanpa khawatir.
Anantharaman menambahkan, kerja sama dengan Halodoc sejalan dengan visi perseroan untuk mengubah cara pandang masyarakat tentang asuransi serta didukung oleh teknologi digital terdepan.
"Kami menghadirkan pengalaman yang berbeda dan membuat asuransi lebih sederhana dengan proses yang lebih cepat dan mudah,"
Chief Commercial Officer Halodoc Dionisius Nathaniel mengatakan, setelah menjadi telehealth pertama yang menjalin kolaborasi dengan penyedia asuransi, pihaknya melanjutkan misi untuk menyederhanakan akses ke layanan kesehatan.
"Integrasi Halodoc dengan aplikasi FWD MAX merupakan bukti inovasi dan komitmen kami kepada mitra serta pengguna kami untuk selalu menyediakan pengalaman yang luar biasa," ujar Dionisius.
Diluncurkan pada 2018, FWD MAX merupakan aplikasi one-stop solution dari FWD Insurance bagi nasabah untuk mengakses layanan digital secara mudah.
Nasabah dapat mengecek polis mereka secara detil proses pembelian asuransi dan mengajukan klaim bahkan menukarkan berbagai reward melalui poin di aplikasi FWD MAX.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021