Didampingi Pj. Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA di Banjarmasin, Jumat, Menko Perekonomian mengapresiasi masyarakat yang antusias divaksinasi dengan tertib.
"Kalsel merupakan salah satu daerah tertinggi penambahan kasus COVID-19 secara nasional dan masih dilaksanakannya PPKM hingga 23 Agustus 2021. Saya ingin melihat langsung bagaimana antusiasme masyarakat untuk mendapat vaksinasi dan ini sangat bagus," katanya.
Menurut dia, pada Agustus ini pemerintah akan mendapat 71 juta vaksin dan Kalimantan Selatan, diharapkan mendapatkan tambahan.
Baca juga: Kadin serahkan 20,5 ton oksigen dukung penanganan COVID-19 di Kalsel
Baca juga: Sumut-Kaltim-Sulsel-Sumbar Riau-Kalsel kasus aktifnya naik signifikan
"Kita juga akan bagikan vaksin secara proporsional termasuk untuk Kalsel," ucapnya.
Berdasarkan target pemerintah pusat, kata dia, capaian vaksinasi provinsi di luar Jawa minimal 26 persen dari jumlah penduduk.
Terkait upaya Pemprov Kalsel dalam menangani berbagai persoalan yang terjadi saat pandemi, menurut Airlangga, sudah sangat baik dan cepat.
Seperti upaya Pemprov Kalsel yang cepat dan sigap saat terjadi kelangkaan oksigen, akibat lonjakan penambahan pasien COVID-19, bahkan Kalsel bisa membantu kebutuhan oksigen Kalimantan Tengah.
Usai meninjau vaksinasi massal di Banjarmasin, Airlangga didampingi Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA, serta Ketua DPRD Kalsel melanjutkan kunjungannya ke Lokasi isolasi terpusat Bapelkes Banjarbaru.
Setelah itu, dilanjutkan dengan Rakor Penanganan COVID-19 di Kalsel di Gedung KH Idham Chalid di Banjarbaru.*
Baca juga: Brimob Kalsel makamkan delapan jenazah pasien COVID-19 sehari
Baca juga: Kapolri dan Panglima cek penanganan COVID-19 di Kalsel
Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
