• Beranda
  • Berita
  • Kematian COVID naik, warga Ho Chi Minh Vietnam diminta tetap di rumah

Kematian COVID naik, warga Ho Chi Minh Vietnam diminta tetap di rumah

20 Agustus 2021 17:25 WIB
Kematian COVID naik, warga Ho Chi Minh Vietnam diminta tetap di rumah
Seorang pria yang tinggal di daerah yang dikunci menerima makanan melalui barikade selama pandemi penyakit coronavirus (COVID-19) di Kota Ho Chi Minh, Vietnam (20/7/2021). ANTARA/REUTERS/Stringer/pri.
Kota pusat kegiatan bisnis Vietnam, Ho Chi Minh, pada Jumat mengumumkan bahwa warganya akan dilarang meninggalkan rumah guna memperlambat angka kematian akibat COVID-19 yang meningkat.

Untuk itu, kota terbesar di Vietnam tersebut beralih ke langkah-langkah drastis penerapan pembatasan sosial.

Perintah aturan pembatasan terketat Vietnam itu dikeluarkan di tengah lonjakan kasus infeksi corona dan kematian akibat COVID-19 meskipun penguncian selama berminggu-minggu telah diterapkan untuk membatasi pergerakan di kota berpenduduk sembilan juta orang itu.

Ho Chin Minh telah menjadi pusat wabah di Vietnam.

"Kami meminta orang-orang untuk tetap berada di rumah, tidak keluar. Setiap rumah, perusahaan, pabrik harus menjadi benteng anti virus," kata wakil kepala otoritas pengendalian virus corona Kota Ho Chin Minh, Pham Duc Hai, pada Jumat.

Namun, perincian mengenai perintah pembatasan pergerakan, yang mulai berlaku di Ho Chi Minh pada Senin (23/8) itu, belum diumumkan.

Hai mengatakan pembatasan pergerakan harus dapat mengurangi penularan infeksi dan memberi pihak berwenang kesempatan untuk fokus merawat pasien-pasien yang sakit parah.

Baca juga: Vietnam perpanjang pembatasan COVID di Ho Chi Minh

Vietnam lambat dalam pengadaan vaksin padahal negara itu hingga akhir April merupakan salah satu negara dengan catatan keberhasilan pencegahan penularan virus corona terbaik di dunia.

Vietnam sebelumnya mencatat hanya 35 kematian akibat COVID-19 dan kurang dari 3.000 kasus infeksi virus corona hingga 1 Mei 2021.

Namun, sejak itu angka kasus infeksi dan kematian akibat COVID-19 di Vietnam melonjak menjadi lebih dari 312.000 kasus dan 7.150 kematian. Sekitar setengah dari kasus infeksi dan 80 persen kematian berada di Kota Ho Chi Minh.

Hai mengatakan kegiatan pengujian dan vaksinasi akan terus berlanjut selama penerapan pembatasan pergerakan.

Dia menambahkan bahwa "vaksin adalah kunci untuk memenangkan pertempuran melawan pandemi ini".

Lebih dari setengah penduduk Kota Ho Chi Minh telah menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19, tetapi tingkat vaksinasi nasional Vietnam adalah salah satu yang terendah di Asia.

Sumber: Reuters

Baca juga: Vietnam desak RS swasta rawat pasien COVID-19

Baca juga: COVID-19 melonjak, Vietnam perketat pembatasan


 

Yang bisa kita pelajari dari Vietnam

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021