"s.id/infovaksin ini bukan aplikasi baru, melainkan platform yang menghubungkan berbagai aplikasi terkait dengan penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi Indonesia. Selain mempermudah masyarakat untuk mendapatkan berbagai informasi dalam satu platform, keterangan dan data di dalamnya pun dijamin terpercaya karena semuanya bersumber dari lembaga yang berwenang," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.
Dalam pernyataan resmi, Jumat, Menkominfo menyampaikan bahwa melalui platform tersebut, publik bisa melakukan pencarian lokasi vaksinasi terdekat, baik yang diselenggarakan secara periodik, maupun yang diselenggarakan oleh fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) tetap vaksinasi.
Baca juga: Twitter labeli cuitan berisi misinformasi vaksin COVID-19
Masyarakat hanya perlu masuk ke laman tersebut, memilih menu ‘Lokasi Faskes Vaksinasi’, lalu memilih provinsi dan kabupaten sesuai dengan opsi yang tersedia. Daftar lokasi vaksinasi akan muncul begitu kita menekan pilihan ‘Cari Sekarang’.
Selain informasi umum seperti alamat, telepon, jam operasional, serta cara pendaftaran, masyarakat juga dapat menemukan data terkait kategori dan ketersediaan jumlah dosis vaksin. Fitur tersebut juga terhubung dengan peta digital, sehingga memudahkan masyarakat untuk mendatangi lokasi dimaksud, jelas Menkominfo.
Johnny mengatakan, informasi aktual tentang lokasi vaksinasi terdekat dan stok vaksin seperti ini sangat dibutuhkan masyarakat. Teknologi digital sangat memungkinkan fleksibilitas akses informasi yang komprehensif mengenai hal itu, sehingga masyarakat tidak perlu lagi merasa bingung untuk mendapatkan keterangan yang benar soal vaksin di lokasi terdekat.
"Platform ini juga diharapkan dapat membantu aparat dan petugas untuk menjawab pertanyaan warga tentang hal-hal terkait vaksinasi COVID-19," katanya.
Dalam platform s.id/infovaksin, informasi dan data pada fitur ‘Lokasi Faskes Vaksinasi’ bersumber dari layanan urun data (crowdsource) https://vaksinasi.id/ dan Control Tower KPCPN. Sementara itu, tautan ‘Ketersediaan Stok Vaksin’ adalah fitur baru yang ditambahkan dan menggunakan sumber dari situs Kementerian Kesehatan di laman https://vaksin.kemkes.go.id/#/alokasi_vaksin.
Laman Kemenkes tersebut memuat data aktual ketersediaan stok vaksin dan selalu diperbarui setiap hari pada pukul 17.00 WIB. Dashboard tersebut berisikan angka ketersediaan vaksin, termasuk penerimaan yang sudah disampaikan di tingkat kabupaten atau kota.
Beragam materi edukasi terkait COVID-19, seperti penjelasan tentang KIPI, vaksin, berita terkini, serta tautan untuk terhubung dengan tanya jawab Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga dapat diakses di dalam platform tersebut.
Menteri Johnny menambahkan bahwa hal yang tak kalah penting adalah adanya fitur guna mengecek dan membuktikan hoaks. Masyarakat bisa memastikan sendiri keabsahan informasi atau berita yang mereka terima melalui mesin pencari yang tersedia dalam fitur tersebut.
Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, menyatakan saat ini dashboard vaksin Kemenkes telah diperbarui untuk memudahkan pengguna untuk memantau estimasi ketersediaan stok vaksin dan update data jumlah vaksin berdasarkan wilayah dengan satuan terkecil adalah kabupaten/kota.
Selain fitur pencarian lokasi dan stok vaksin, melalui media s.id/infovaksin masyarakat bisa mengakses informasi terkait ketersediaan kamar rawat inap, informasi terbaru layanan isoman dan telemedis, data dan situasi COVID-19 Indonesia, serta ketersediaan stok obat terapi di apotik terdekat.
Baca juga: Satgas: Informasi vaksin picu varian baru Corona adalah hoaks
Baca juga: Kemensos prioritaskan akses-informasi vaksin COVID-19 disabilitas
Baca juga: DKI cek informasi "influencer" lakukan vaksinasi ketiga
Pewarta: Suryanto
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021