Beasiswa ini merupakan kerja sama Kemendikbudristek dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan memberikan beasiswa sarjana dan pascasarjana kepada para pelaku budaya.
“Beasiswa ini merupakan kerja sama Kemendikbudristek dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP),” ujar Sekretaris Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Fitra Arda, dalam taklimat media di Jakarta, Jumat.
Dia menambahkan beasiswa yang diberikan pada 2021 sebanyak 25 beasiswa luar negeri dan 95 beasiswa dalam negeri. Untuk beasiswa luar negeri terdiri dari 20 beasiswa untuk jenjang magister dan lima beasiswa untuk jenjang doktoral.
Baca juga: Kemendikbudristek ungkap kondisi pendidikan Indonesia saat pandemi
Sementara untuk beasiswa dalam negeri, terdiri dari 11 penerima beasiswa doktoral, 46 beasiswa magister dan 35 beasiswa untuk jenjang sarjana.
Dia menambahkan beasiswa tersebut diberikan untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) bidang kebudayaan untuk jangka panjang.
“Untuk program studinya pun disesuaikan dengan kebutuhan Ditjen Kebudayaan untuk jangka panjang, seperti seni budaya, perfilman, penghayat kepercayaan dan lainnya,” terang dia.
Baca juga: Kemendikbudristek bakal bentuk LMK Musik Tradisi Nusantara
Untuk jenjang magister luar negeri, program studinya terdiri dari ilmu sosial humaniora, musiologi, pengkajian seni, manajemen seni, dan studi film. Sementara untuk jenjang S3 luar negeri, program studinya terdiri dari manajemen warisan budaya dan digital humanities dan new media.
Sementara untuk magister dalam negeri, terdiri dari arkeologi, sejarah, ilmu susastra, penciptaan pengkajian seni, kajian budaya, televisi dan film, dan antropologi. Untuk doktoral dalam negeri ada kajian budaya, ilmu humaniora, ilmu sejarah, penciptaan seni, kajian budaya dan media, serta seni rupa dan desain.
Untuk jenjang sarjana dalam negeri khusus menyiapkan calon guru penghayat kepercayaan dengan program studi kepercayaan pada Tuhan Yang Maha Esa.
Baca juga: Kemendikbudristek dorong masyarakat adat dapatkan vaksinasi
Baca juga: Kemendikbudristek luncurkan sistem layanan dosen yang terintegrasi
Pewarta: Indriani
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021