Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Sabtu, mengatakan 38 bayi yang terpapar COVID-19 itu tersebar di sejumlah kecamatan berdasarkan hasil tes uji Polymerase Chain Reaction (PCR).
Puluhan bayi yang diketahui positif COVID-19 merupakan hasil dari penelusuran, pelacakan dan pengujian oleh tim kesehatan mengingat umumnya bayi terpapar dari sebaran orang terdekat.
"Orang terdekat seperti orang tua bayi dan anggota keluarga lainnya menjadi salah satu penyebab dugaan terjadinya sebaran COVID-19 pada bayi dan anak balita," katanya.
Baca juga: Bertambah 33, pasien sembuh dari COVID-19 di Bangka Tengah jadi 4.589
Baca juga: 7.032 pasien COVID-19 di Bangka dinyatakan sembuh
Boy Yandra mengingat bagi pasien COVID-19 yang memiliki bayi dan balita untuk sementara dipisahkan terlebih dahulu guna mengantisipasi sebaran virus tersebut.
"Puluhan bayi yang diketahui positif COVID-19 terhitung sejak munculnya virus corona di Kabupaten Bangka hampir terjadi dua tahun hingga sekarang," ujarnya.
Menurutnya, bayi yang terpapar tersebut sebagian sudah dinyatakan sembuh dan ada yang masih menjalani perawatan secara intensif oleh tim kesehatan.
Pihaknya bersama dengan tim kesehatan, TNI dan Polri serta tenaga relawan terus memaksimalkan pencegahan sebaran COVID-19 dengan pelaksanaan Yustisi di sejumlah tempat umum.
"Sebagai langkah pencegahan dan penanganan sebaran COVID-19, tim kesehatan sudah melakukan tes usap PCR sebanyak 15.359 kali," ujarnya.
Berdasarkan data perkembangan COVID-19 di Kabupaten Bangka sampai dengan hari ini terdata sebanyak 8.320 orang positif, dan 7.264 orang di antaranya sembuh serta 286 pasien COVID-19 meninggal dunia.
Sedangkan warga yang masih menunggu hasil uji laboratorium untuk mengetahui hasil terpapar COVID-19 atau tidak sebanyak 583 orang.*
Baca juga: 4.038 pasien COVID-19 di Bangka Barat sembuh
Baca juga: Kapolri minta pos penyekatan kabupaten/kota di Babel dioptimalkan
Pewarta: Kasmono
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021