Tangkapan layar itu mencatut berita dari situs media kumparan.com.
Dalam tangkapan layar itu tampak potongan berita Kumparan menyatakan, "Moderna booster dosis tiga untuk masyarakat umum, selain untuk SDM Kesehatan". Ketentuan tersebut juga tertuang di dalam dalam surat Nomor 8561/-1.772.1 yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
Pada tangkapan layar itu terdapat pula foto Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti.
Benarkah vaksin Moderna akan digunakan sebagai vaksin COVID-19 booster bagi masyarakat umum?
Penjelasan:
Mengacu klarifikasi JalaHoaks Pemprov DKI Jakarta, unggahan tangkapan layar itu merupakan hasil suntingan dan manipulasi dari pernyataan Kepala Dinkes DKI Jakarta, Widyastuti secara lengkap.
Pernyataan Kadinkes DKI Jakarta itu telah dipotong dalam tangkapan layar itu sehingga menimbulkan penafsiran keliru.
Judul berita pada situs Kumparan.com pada 17 Agustus 2021 adalah "Dinkes DKI Mulai Suntik Vaksin Moderna ke Masyarakat, Berikut Lokasinya".
Pada berita tersebut, terdapat kutipan pernyataan Kepala Dinas Kesehatan Widyastuti tentang masyarakat umum belum menerima vaksin dosis ketiga Moderna.
Berikut kutipan lengkap Kadinkes DKI Jakarta Widyastuti dalam berita Kumparan: “Perlu kami tekankan bahwa tidak ada vaksin Moderna booster dosis 3 untuk masyarakat umum, selain untuk SDM Kesehatan."
Klaim: Moderna disuntikkan sebagai dosis ketiga masyarakat umum
Rating: Hoaks
Baca juga: Puskesmas Menteng buka pendaftaran Vaksin Moderna bagi pasien komorbid
Baca juga: Warga Kabupaten Bekasi mulai disuntik vaksin Moderna
Baca juga: AS selidiki Moderna yang kemungkinan lebih berisiko peradangan jantung
Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2021