Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjadikan SMK Negeri 2 Tanjung Pandan di Kabupaten Belitung sebagai pusat isolasi terpusat (isoter) COVID-19.Dengan adanya isolasi terpusat ini kami harapkan tidak ada lagi isolasi mandiri (isoman) yang berada rumah sehingga laju penyebaran COVID-19 terus terjadi
"Dengan adanya isolasi terpusat ini kami harapkan tidak ada lagi isolasi mandiri (isoman) yang berada rumah sehingga laju penyebaran COVID-19 terus terjadi," kata Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan di Tanjung Pandan, Minggu.
Menurut dia pusat isolasi terpusat COVID-19 SMK Negeri 2 Tanjung Pandan memiliki daya tampung sebanyak 80 tempat tidur di mana dalam satu ruangan tersedia sebanyak enam tempat tidur dan mulai dioperasikan pada Rabu (25/8) mendatang.
"Sedangkan untuk kegiatan belajar mengahar (KBM) para siswa untuk sementara memang dialihkan secara daring," ujarnya.
Pihaknya juga akan menambah sejumlah fasilitas pendukung di tersebut seperti kipas angin, pendingin ruangan serta jemuran baju.
"Sedangkan untuk kondisi kamar mandi tadi sangat bersih sekali layak untuk digunakan," katanya.
Ia menjelaskan Satgas COVID-19 Bangka Belitung juga menyiapkan tenaga perawat di pusat isolasi tersebut termasuk menyediakan layanan dapur umum.
"Dapur umum dibuka ketika jumlah pasien COVID-19 sudah di atas 50 orang," demikian Erzaldi Rosman Djohan.
Baca juga: Lokasi isolasi terpusat di Babel rawat 441 pasien COVID-19
Baca juga: Positif COVID-19 wajib isolasi di Babel bertambah jadi 6.520 kasus
Baca juga: Pasien COVID-19 wajib isolasi di Babel bertambah jadi 1.415 orang
Pewarta: Kasmono
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021