• Beranda
  • Berita
  • Kasus penularan COVID-19 di pabrik turun menurut survei KSPI

Kasus penularan COVID-19 di pabrik turun menurut survei KSPI

23 Agustus 2021 14:08 WIB
Kasus penularan COVID-19 di pabrik turun menurut survei KSPI
Arsip Foto. Aktivitas pekerja di satu pabrik sepatu di Bandung, Jawa Barat, Rabu (31/3/2021). (ANTARA/Novrian Arbi/agr)
Hasil survei yang dilakukan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) pada serikat pekerja di sekitar 400 perusahaan menunjukkan bahwa kasus penularan COVID-19 di lingkungan pabrik sudah menurun, kata Presiden KSPI Said Iqbal.

Dalam konferensi pers virtual yang dipantau dari Jakarta, Senin, Said mengatakan bahwa KSPI menyebarkan kuesioner mengenai penularan COVID-19 dan penanganannya ke serikat pekerja dan buruh di 500 perusahaan dan ada sekitar 400 serikat pekerja yang mengisi dan mengembalikan kuesioner yang diberikan.

"Penularan di pabrik menurun, tadinya 10 persen sekarang lima persen," kata Said merujuk pada hasil survei.

Dia menjelaskan bahwa sebelumnya dari 1.000 orang yang menjadi sasaran pelacakan kasus COVID-19 di lingkungan pabrik ada 100 orang yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona.

Hasil survei terbaru memperlihatkan, hanya 50 dari sekitar 1.000 orang yang menjadi sasaran pelacakan kasus yang dikonfirmasi terserang COVID-19.

"Memang menurun tapi masih ada, bukan berarti tidak ada," kata Said.

Said mengatakan bahwa hasil survei juga menunjukkan adanya penurunan jumlah orang yang meninggal dunia akibat COVID-19 di lingkungan pabrik dari rata-rata 10 sampai 20 orang dalam dua pekan menjadi dua sampai empat orang dalam waktu dua pekan.

Ia mengemukakan bahwa penurunan kasus penularan virus corona dan kasus kematian akibat COVID-19 di lingkungan pabrik tidak lepas dari pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 pada pekerja.

#ingatpesanibu
#sudahvaksinteta3M
#vaksinmelindungikitasemua

Baca juga:
KSPI soroti penanganan klaster penularan COVID-19 di pabrik
Probolinggo wajibkan pabrik sediakan rumah sehat

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021