“Ayo teman-teman bersama jajaran TNI-Polri, mari kita saling bahu membahu semangat Kebut Vaksin untuk mencapai herd immunity (kekebalan kelompok) bersama," ujar Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman dalam keterangannya di Makassar, Senin.
Ada beberapa wilayah yang kurang dari 20 persen sasaran vaksinasi, diantaranya Kabupaten Jeneponto (13,60 persen), Bone (16,84 persen), Gowa (17,48 persen), Sidrap (17,80 persen), Toraja Utara (19,24 persen).
Baca juga: Realisasi vaksinasi lansia di Jaksel capai 32 persen
Olehnya itu, Plt Gubernur Andi Sudirman terus mendorong upaya kebut vaksinasi COVID-19 di kabupaten/kota di Sulsel.
Untuk mendukung upaya percepatan vaksinasi, Plt Gubernur Sulsel pun juga telah menghadirkan inovasi Mobile Vaccinator (vaksinator keliling). Ini akan melayani kelompok masyarakat, sehingga diharapkan pada proses pelaksanaan vaksinasi tidak terjadi kerumunan.
Mobile vaccinator terintegrasi dengan telemedicine Hallo Dokter dan Fasilitas Isolasi Terintegrasi (FIT).
Baca juga: Prioritas lansia, Kementerian BUMN kebut realisasi satu juta vaksin
Untuk saat ini, Mobile Vaccinator berfokus menyasar semua area penyebaran di wilayah aglomerasi Mamminasata yang terdiri dari Makassar, Maros, Sungguminasa (Gowa) dan Takalar. Jika target vaksinasi telah dicapai maka juga dapat menyasar wilayah di kabupaten/kota lainnya.
Salah satu pelayanan mobile vaccinator pada 21 Agustus 2021, dilakukan vaksinasi sekitar 1.000 pelajar SMA/sederajat yang berlangsung di SMA 22 Makassar. Juga dilakukan di Kantor Kejati Sulsel pada 20 Agustus 2021, dengan sasaran vaksinasi sekitar 30 orang.
Secara total terdapat 18 unit kendaraan yang digunakan, terdiri dari 9 bus dari Dinas Perhubungan dan 9 ambulan dari Rumah Sakit Pemprov Sulsel dan Satgas COVID-19 Sulsel. Dimana jika bus mobile vaksinator berkeliling untuk melakukan vaksinasi akan didampingi dengan satu ambulan.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021